Menurutnya, momentum 75 tahun Hari Jadi Pertambangan dan Energi menjadi pijakan bagi semua pihak untuk terus bekerja membangun sektor ESDM lebih baik, progresif dan lebih cepat.
Arifin mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita energi berkelanjutan untuk Indonesia maju melalui kerja dan prestasi bagi bangsa Indonesia.
"Implementasi kebijakan sektor ESDM, kami gerakkan secara dinamis mengimbangi perkembangan dunia yang begitu pesat,” terangnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Arifin juga mengatakan, akselerasi pengembangan energi bersih menjadi tantangan pihaknya, terutama dalam mendukung komitmen global mengurangi emisi dengan target 23 persen energi terbarukan dalam bauran energi Indonesia tahun 2025.
Baca juga: Dongkrak Produksi Migas RI, Ini Jurus Menteri ESDM
“Kemudian, pengurangan emisi hingga 29 persen pada 2030 dengan usaha sendiri, sesuai skenario mitigasi," ungkapnya.
Terkait peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi, Arifin menyebut kali ini pihaknya harus melakukannya dengan bersahaja.
Hal ini tak lepas dari situasi Indonesia dan seluruh dunia saat ini yang tengah menghadapi tantangan luar biasa, yaitu pandemi Covid-19.
Menurutnya, pandemi menjadi tantangan bagi Kementerian ESDM untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif dalam mengawal dan melakukan mitigasi sektor energi.
“Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan semangat agar bisa melalui masa yang sulit ini," pesan Arifin.
Baca juga: Menteri ESDM: Smart Grid Dapat Tingkatkan Penetrasi Pembangkit Listik EBT
Adapun, Hari Jadi Pertambangan dan Energi dilakukan untuk memperingati 75 tahun pengambilalihan kantor Chisitsu Chosasho di Bandung dari pihak Jepang yang kemudian berubah nama menjadi Poesat Djawatan Tambang dan Geologi.
Lembaga tersebut merupakan cikal bakal Kementerian ESDM dan peringatan ini menjadi momen spesial bagi seluruh insan pertambangan dan energi di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.