KOMPAS.com - Gedung kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meraih penghargaan dalam ajang Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Energy Awards 2020.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, turut menyambut baik abar membanggakan tersebut.
“Partisipasi dalam kompetisi ini juga diharapkan dapat mendorong pengelola gedung dan pegawai Kementerian ESDM menerapkan pola hidup hemat energi," ujarnya, Jumat (18/9/2020).
Agung berharap, gedung-gedung di lingkungan Kementerian ESDM dapat diikutsertakan secara bergantian pada ajang yang sama di tahun berikutnya.
Baca juga: Menteri ESDM Yakin Indonesia Bisa Capai Target Pengembangan Panas Bumi Asalkan..
Adapun dua gedung pemenang lomba hemat energi se-ASEAN adalah Gedung Heritage dan Gedung Chairul Saleh.
"Gedung Heritage sebagai 1st runner-up kategori Small & Medium Green Building, sementara Gedung Chairul Saleh sebagai 2nd runner-up kategori Small & Medium Energy Management in Building," kata Agung, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (23/9/2020).
Sementara itu, untuk pengumuman dan penganugerahan pemenang akan dilakukan pada The 38th ASEAN Ministers on Energy Meeting di Da Nang, Vietnam, November 2020.
Transformasi Gedung Heritage
Gedung Heritage merupakan tempat Menteri ESDM Arifin Tasrif bertugas. Bangunan bersejarah ini telah direnovasi pada 2016 dan ditransformasi menjadi bangunan tanpa energi atau Near-Zero Energy Building (ZEB).
Sejak 2017 bangunan tersebut telah terpasang 441 panel surya dengan total kapasitas 86 kilo Watt peak (kWp) atau setara dengan 44,2 persen dari total kapasitas listrik terpasang.
Dari sistem energi terbarukan tersebut mampu menghasilkan energi 70.080 kilo Watt hour (kWh) per tahun dan menghasilkan penghematan hingga 7.008 Dollar AS per tahunnya.
Sebagai upaya dalam mengurangi dampak lingkungan, Gedung Heritage berkomitmen untuk menambahkan sistem energi terbarukan lainnya.
Ditargetkan gedung ini akan menjadi bangunan nett zero energy, yaitu bangunan dengan konsumsi listrik secara tahunan pada 2024.
Baca juga: Menteri ESDM: Kita Bergantung pada Energi Impor
Selain itu, Gedung Heritage juga telah didesain dengan konsep green and healthy building, dengan geometri bangunan menghadap utara dan selatan.
Lalu desain gedung juga memanfaatkan pencahayaan alami, menyediakan bukaan ventilasi di sekeliling bangunan, dan juga dikelilingi 28 jenis pepohonan.