TNI Bakal Kerahkan Seluruh Matra Distribusi Vaksin Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI akan mengerahkan seluruh angkatan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapknnya saat menerima kunjungan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, pertengahan pekan ini.

Salah satu rencana yang sudah disiapkan adalah pendistribusian vaksin Covid-19 oleh semua matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

"Saya sudah bertemu dengan pimpinan dari seluruh angkatan di banyak daerah untuk meminta semuanya siap melanjutkan operasi kemanusiaan, termasuk ketika kelak harus mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah,” ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Minggu (27/9/2020).

Baca juga: UPDATE 27 September: 3.874 Kasus Baru, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 275.213

Panglima TNI menuturkan, semua peralatan yang dimiliki TNI AU maupun TNI AL siap dipergunakan untuk mendistribusikan logistik kesehatan ke seluruh pelosok wilayah.

Semua prajurit TNI juga siap untuk melaksanakan tugas operasi kemanusiaan yang harus dijalankan tersebut.

Di samping itu, Panglima TNI meminta semua komponen masyarakat harus ikut terlibat baik itu dunia usaha, masyarakat madani, dan juga media massa.

"TNI sendiri sekali lagi siap untuk mendukung segala upaya dalam menghadapi wabah Covid-19," kata Hadi.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan TNI.

Baca juga: Menko PMK Minta Para Dokter yang Tangani Covid-19 Utamakan Keselamatan Pribadi

Menurut dia, sejak awal terbentuknya Gugus Tugas, TNI memberikan dukungan luar biasa.

"Pendistribusian alat pelindung diri bagi dokter dan petugas medis ke seluruh Indonesia pada awal Maret lalu bisa terlaksana berkat dukungan TNI," kata Doni.

Doni mengatakan, TNI juga membantu dalam penanganan kesehatan seperti dokter dan petugas medis dari Tim Kesehatan TNI di seluruh Indonesia yang terlibat langsung dalam menangani warga yang terinfeksi Covid-19.

Termasuk Penanganan Rumah Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepuluan Riau hingga RS Indrapura, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Video Call dengan Jokowi, Perawat Pasien Covid-19 Ini Cerita Jarang Pulang hingga Warga yang Tak Patuh

Doni mengatakan, perjuangan menghadapi Covid-19 diprediksi masih akan panjang. Terlebih, tingkat penularan semakin meningkat dalam dua bulan terakhir.

Menurut dia, penegakan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum ditemukan obat dan vaksin Covid-19.

Hingga Minggu ini, terdapat 275.213 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

Sementara, kasus kematian menembus 10.386 kasus. Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 203.014 orang.