Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kantor Pemerintah dan Swasta Masih Lengah Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 22/09/2020, 17:24 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui, sejumlah perkantoran masih lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini termasuk kantor di instansi pemerintah yang dibuktikan dengan banyaknya pejabat negara terpapar Covid-19.

"Banyaknya ditemukan kasus-kasus di perkantoran serta pabrik serta beberapa pejabat negara yang positif Covid-19 menjadi bukti bahwa penerapan protokol kesehatan masih lengah," kata Wiku dalam dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Wiku menilai, sudah saatnya setiap perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta melakukan evaluasi.

Baca juga: Satu Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinas Pariwisata Solo Tutup Sementara

Jika masih ada penularan, maka artinya protokol pencegahan Covid-19 harus diperbaiki.

"Sudah seharusnya kita segera melakukan evaluasi di semua tempat agar hal ini tidak terjadi," kata dia.

Wiku mendorong seluruh instansi pemerintah hingga swasta untuk melakukan tes swab rutin pada para pekerja.

Wiku juga menekankan keterbukaan informasi sangat penting apabila ada pekerja yang positif Covid-19. Keterbukaan ini penting untuk melakukan pelacakan kontak atau tracing.

"Agar kita bisa mendeteksi dan menghentikan penularan dari satu orang ke orang yang lain," kata dia.

Baca juga: Menteri Agama Positif Covid-19, Akses ke Kantor Kemenag Dibatasi

Wiku meminta tiap kantor yang mendapati karyawannya positif Covid-19 untuk segera melapor ke pemerintah daerah masing-masing.

Ia juga mengimbau kantor untuk menghentikan operasional sementara waktu apabila ada karyawan positif Covid-19.

"Jangan merasa malu apabila ada yang positif karena orang-orang yang positif ini perlu kita lindungi, rawat untuk bisa menjadi sembuh dan sehat kembali," kata dia.

Diberitakan, data pemerintah memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga hari ini, Selasa (22/9/2020).

Bahkan, jumlah penambahan pasien Covid-19 masih dalam jumlah yang tinggi, di atas 4.000 kasus baru dalam sehari.

Baca juga: Ada ASN Positif Covid-19, Kantor Pemprov Jambi Tutup 3 Hari

Berdasarkan data yang masuk pada Selasa (22/9/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 4.071 kasus baru Covid-19 dalam 24 terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 252.923 orang.

Total pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona mencapai 184.298 orang.

Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 9.837 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com