JAKARTA, KOMPAS.com – Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mencatat, terjadi sejumlah bencana hidrometeorologi di Indonesia, beberapa hari terakhir.
Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, misalnya banjir, longsor, dan puting beliung.
"Fenomena hidrometerologi yang berujung bencana mendominasi kejadian awal pekan ini. Misalnya banjir bandang, banjir dan angin kencang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan pers, Selasa (22/9/2020).
"Kejadian terkini, yakni banjir bandang di Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Senin (kemarin) dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu lagi masih dalam pencarian," lanjut dia.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Angkut 951 Meter Kubik Sampah akibat Banjir Semalam
Dampak banjir bandang tersebut menyasar tiga kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, yaitu Kecamatan Cicurug, Parungkuda, dan Cidahu.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan pemutakhiran data dari lapangan.
Selain di Sukabumi, banjir juga melanda sejumlah desa di Kabupaten Bogor, Senin sore.
Dua sungai, yakni Cianten dan Disakati yang berada di wilayah Kampung Muara I meluap dan merendam sejumlah rumah di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan.
Di Kota Bogor, banjir akibat luapan air Sungai Cisadane, Senin sore mengakibatkan genangan di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, setinggi sekitar 30 sentimeter.
Beralih ke Jawa Tengah, angin kencang melanda Desa Sudagaran, Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap, pada Senin siang kemarin. Satu rumah roboh akibat fenomena alam itu.
Kejadian serupa terjadi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu siang.
Baca juga: Instruksi Ridwan Kamil untuk Kepala Daerah Terkait Banjir dan Longsor
Serangkaian peristiwa bencana itu menambah daftar bencana alam yang terjadi dari awal Januari 2020 hingga pertengahan September 2020.
Data BNPB hingga Senin (21/9/2020) kemarin, 2.069 bencana telah terjadi dengan korban meninggal dunia mencapai 283 jiwa.
Bencana didominasi fenomena hidrometeorologi berupa banjir 773 kejadian, puting beliung 547, dan tanah longsor 378.
Sedangkan fenomena hidrometeorologi lainnya, yaitu kebakaran hutan serta lahan berjumlah 303 kejadian dan kekeringan 22 kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.