Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Ahok Diminta Benahi Internal Pertamina | Penambahan Kasus Harian Covid-19 Nyaris Tembus 4.000 Orang

Kompas.com - 21/09/2020, 06:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diminta untuk fokus membenahi persoalan internal perusahaan migas pelat merah itu.

Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam sebuah diskusi, Minggu (20/9/2020).

Menurut dia, Menteri BUMN Erick Thohir telah memanggil Ahok usai mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengkritik direksi Pertamina.

Sementara itu, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan, total kasus positif di Indonesia mencapai 244.676 orang.

Akumulasi kasus itu bertambah setelah dalam sehari terjadi penambahan kasus sebanyak 3.989 orang.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Erick Thohir minta Ahok fokus benahi internal Pertamina

Arya menuturkan, sebagai bagian dari sistem perusahaan itu, Erick meminta Ahok agar membenahi persoalan internal perusahaan tersebut.

Sebagai komisaris utama, imbuh dia, Ahok memiliki wewenang untuk membenahi persoalan yang ada.

"Dan beliau pengawas di situ. Dan beliau punya hak untuk memanggil rapat semua direksi. Jadi kalau dia merasa ada yang tidak benar, harus dibenarkan. Komut kan tugasnya itu," ucap Arya.

Selengkapnya di sini

2. Kasus harian Covid-19 kembali bertambah nyaris 4.000 orang

Melansir dari laman Covid19.go.id, tercatat ada 2.977 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh pada periode yang sama.

Penambahan itu mengakibatkan akumulasi pasien sembuh mencapai 177.327 orang.

Namun, masih ada kabar duka dengan dilaporkannya penambahan 105 pasien meninggal dunia. Penambahan itu mengakibatkan kematian akibat Covid-19 mencapai 9.553 orang sejak awal pandemi.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com