JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, pemerintah akan memperbanyak jumlah hotel untuk tempat istirahat bagi para dokter dan tenaga kesehatan.
Doni mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama untuk memperbanyak jumlah hotel untuk beristirahat.
Baca juga: PHRI Berharap Pemerintah Kontrak Hotel Satu Gedung untuk Isolasi Pasien Covid-19
"Kalau hotelnya kurang, Bapak Presiden telah menugaskan Menko Pereknonomian dan juga Menteri Parekraf untuk menyiapkan lebih banyak lagi hotel, baik kepada mereka yang OTG (orang tanpa gejala) maupun kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya," kata Doni dalam sebuah webinar, Sabtu (19/9/2020).
Doni mengatakan, ketersediaan hotel tersebut penting demi memastikan para dokter dan tenaga kesehatan mendapat tempat yang layak dan nyaman untuk beristirahat.
Pasalnya, kata Doni, kelelahan yang dialami para dokter dan tenaga kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan kematian.
"Saya mendapatkan masukan dari sejumlah teman-teman dokter, salah satu faktor yang membuat angka kematian tinggi adalah karena kelelahan. Saya katakan, kenapa tidak disiapkan tempat-tempat istirahat bagi para tenaga medis," ujar Doni.
Baca juga: Ini Rincian Hotel di DKI Jakarta yang Jadi Tempat Isolasi OTG
Doni mengapresiasi langkah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang telah menyiapkan tempat istriahat bagi para dokter yang bertugas.
Ia berharap, pemerintah provinsi yang mencatat perkembangan kasus Covid-19 tinggi juga dapat menyiapkan tempat istirahat bagi para dokter dan tenaga kesehatan.
"Mohon nanti bisa bekerja sama dengan BPBD provinsi di daerah masing-masing untuk menyiapkan hotel-hotel ini," kata Doni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.