Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik 10,4 Persen dalam Sepekan, Pandemi Belum Usai...

Kompas.com - 16/09/2020, 08:19 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia meski pandemi telah berlangsung selama lebih dari enam bulan.

Jumlah kasus di Tanah Air makin meningkat. Hingga Selasa (15/9/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 225.030 kasus positif Covid-19.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Selasa sore, kasus positif bertambah 3.507 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.507, Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 225.030

 

Dari keseluruhan kasus, sebanyak 161.065 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Pemerintah mencatat, pasien sembuh bertambah 2.660 orang dibanding data pada hari sebelumnya atau Senin (14/9/2020).

Namun sayangnya, masih ada pasien positif Covid-19 yang meninggal.

Dalam sehari, kasus kematian bertambah 124 orang. Dengan demikian, total pasien yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 8.965 orang.

Spesimen lampaui target

Jumlah kasus positif tersebut diketahui dari tes spesimen yang dilakukan dengan dua metode, yaitu real time polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Secara keseluruhan, sebanyak 2.715.346 spesimen dari 1.592.056 orang telah diperiksa hingga Selasa kemarin.

Dalam sehari, pemerintah mengumumkan 42.636 spesimen dari 22.511 orang telah diperiksa. Adapun, spesimen dari seseorang dapat diperiksa lebih dari satu kali.

Baca juga: Lampaui Target Jokowi, 42.636 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19 dalam Sehari

Jumlah spesimen yang dites dalam sehari tersebut telah jauh melampaui target pemeriksaan dari Presiden Joko Widodo.

Beberapa bulan sebelumnya, Jokowi menargetkan pemeriksaan spesimen sebanyak 30.000 tes dalam sehari.

"Kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai, 30.000 (spesimen per hari)," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Juli 2020.

Sebaran kasus baru

Dari data pemerintah, 3.507 kasus baru Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Artinya, tidak ada provinsi yang nihil kasus baru.

Provinsi yang memiliki kasus baru terbanyak adalah DKI Jakarta, yaitu 1.076 kasus.

Baca juga: UPDATE: 3.507 Kasus Baru Covid-19, Tersebar di Semua Provinsi

 

Sementara itu, terdapat delapan provinsi lainnya yang mengalami penambahan ratusan kasus baru.

Setelah DKI, ada Jawa Timur dengan 378 kasus baru. Kemudian, Jawa Barat memiliki 347 kasus baru.

Selanjutnya, Sumatera Utara (249 kasus baru), Jawa Tengah (198 kasus baru), Riau (145 kasus baru), Aceh (140 kasus baru), Sumatera Barat (128 kasus baru), dan Sulawesi Selatan (107 kasus baru).

Pandemi belum selesai

Selama seminggu belakangan atau periode 6 hingga 13 September 2020, terdapat kenaikan kasus positif Covid-19 sebesar 10,4 persen.

Berdasarkan data pemerintah, Aceh menjadi daerah dengan kenaikan kasus tertinggi sebesar 69,3 persen, dari 423 menjadi 716 kasus.

Daerah lainnya yakni, Jawa Tengah, Riau, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 Naik 10,4 Persen dalam Sepekan

Kemudian, lima provinsi dengan insiden kasus tertinggi atau laju peningkatan kasus per 100 ribu penduduk yakni, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Bali.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan, data tersebut menunjukkan bahwa pandemi belum usai.

"Hal ini menunjukan bahwa kasus Covid-19 belum selesai di Indonesia dan beberapa daerah yang kami sampaikan tadi, masih memiliki laju peningkatan kasus yang cukup tinggi per 100 ribu penduduk," kata Wiku saat konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Untuk menangani pandemi ini, Presiden Jokowi meminta sejumlah menteri memantau langsung perkembangan penanganan Covid-19 di 9 provinsi.

Baca juga: Jokowi Minta Luhut dan Doni Kawal Penanganan Covid-19 di 8 Provinsi

Pejabat yang ditugaskan yaitu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Panjaitan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Donardo, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Sementara, sembilan provinsi yang dimaksud yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Presiden Jokowi meminta penambahan kasus harian Covid-19 dan angka kematian menurun serta peningkatan angka pasien sembuh.

Jokowi menginstruksikan agar target tersebut tercapai dalam waktu dua minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com