JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta ekonomi digenjot hingga akhir September untuk menghindari resesi.
Ia menilai, Indonesia hanya memiliki kesempatan hingga akhir September agar pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali positif sehingga terhindar dari resesi.
Untuk itu ia meminta jajarannya segera menyalurkan berbagai dana bantuan sosial yang telah dianggarkan pemerintah untuk membantu daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Dengan tersalurkannya dana bantuan tersebut, diharapkan konsumsi rumah tangga meningkat dan ekonomi dapat tumbuh positif.
Baca juga: Jusuf Kalla: Kalau Pandemi Diselesaikan, Ekonomi Lancar
"Terkait pemulihan ekonomi nasional kita masih punya waktu sampai akhir September dalam meningkatkan daya ungkit ekonomi kita, meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi rumah tangga di kuartal ketiga ini," kata Jokowi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).
"Oleh sebab itu saya minta seluruh program insentif yang sifatnya cash transfer agar benar-benar diperhatikan dipercepat," lanjut dia.
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus bangkit pada kuartal III 2020. Ia tidak ingin pertumbuhan ekonomi kembali minus.
Baca juga: 218.382 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Pentingnya Pembatasan Aktivitas Sosial-Ekonomi
Seperti diketahui, pada Kuartal II 2020, ekonomi Tanah Air tumbuh minus 5,32 persen.
Ekonomi mengalami kontraksi akibat penutupan serta pembatasan sejumlah aktivitas ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Demi menggenjot pertumbuhan ekonomi di kuartal III, maka Indonesia masih memiliki kesempatan di bulan September ini.
"Kalau kita masih berada pada posisi minus (di kuartal ketiga), artinya kita masuk ke resesi," kata Presiden Jokowi saat memberi pengarahan pada para gubernur lewat konferensi video dari Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (1/9/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.