Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Tren Kesembuhan dan Kematian akibat Covid-19 Membaik

Kompas.com - 03/09/2020, 08:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengeklaim, tren Covid-19 di Tanah Air saat ini sudah sangat membaik.

Hal tersebut disampaikan Erick dalam acara "Doa Bersama dan Hening Cipta untuk Keselamatan Dokter Indonesia" secara daring, Rabu (2/9/2020) malam.

Ia mengatakan, saat ini semua negara, termasuk Indonesia, sedang mencari formula terbaik dalam penanganan Covid-19.

"Indonesia tentu berusaha maksimal, alhamdulillah kalau saya sampaikan dengan kerendahan hati trennya sudah sangat membaik. Baik dari tren penyembuhan, fatality (kematian) yang terus dalam kondisi membaik," ujar Eric.

Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 dan Angka Kematian di Tanah Air Melebihi Rata-rata Dunia

Kendati demikian, kata dia, hal tersebut tidak cukup dan pemerintah pun tidak berpuas diri karenanya.

Dengan demikian, pihaknya pun terus berusaha menjaga angka-angka tersebut agar tidak meningkat lebih tinggi lagi.

"Kami pemerintah berusaha sekuat tenaga, bekerja keras dengan segala kekurangan dan mohon maaf jika tidak sempurna," kata dia.

Erick mengatakan, pemerintah memiliki niat yang jelas untuk tetap berusaha mati-matian menjaga kesehatan seluruh masyarakat.

Baca juga: Satgas: Tingkat Kesembuhan Covid-19 RI 72,8 Persen, Dunia 69,4

"Tentu upaya-upaya yang kami lakukan tidak ada artinya kalau tidak dibantu masyarakat secara menyeluruh. Kami berharap gotong royong yang bisa kita laksanakan antara pemerintah dan masyarakat jadi kunci," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Erick juga turut menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya 104 dokter akibat Covid-19.

Diketahui, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air terus bertambah setelah melewati enam bulan masa pandemi.

Berdasarkan data pemerintah sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga Rabu (2/9/2020), total kasus Covid-19 telah mencapai 180.646 kasus.

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 3.075 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Capai 77,53 Persen, 3T Kuncinya

Dibandingkan hari-hari sebelumnya, penambahan kasus baru tersebut juga tercatat lebih besar dari biasanya.

Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah tertinggi adanya penambahan kasus, yakni 1.054.

Adapun jumlah pasien sembuh Covid-19 saat ini sudah mencapai 129.971 orang dan meninggal dunia sebanyak 7.616 orang.

Dalam periode 1 hingga 2 September 2020, penambahan pasien meninggal dunia tercatat 111 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com