Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi I Pertanyakan Yosi Project Pop Berkantor di Kemenkominfo

Kompas.com - 02/09/2020, 17:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P Dede Indra Permana meminta penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait program Gerakan Nasional Literasi Digital atau Siberkreasi.

Hal tersebut ditanyakan Dede dalam rapat kerja Komisi I dengan Kemenkominfo terkait Laporan APBN Tahun 2019, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

"Saya ingin bertanya kepada Pak Menteri, tapi berhalangan hadir. Khususnya di Kemkominfo, mungkin ke depan perlu diagendakan ulang supaya rapat komisi ini bisa rapat bersama menteri. Terkhusus di poin 9 di kinerja Kemkominfo TA 2019 tentang Gerakan Nasional Literasi Digital atau Siberkreasi," kata Dede.

Baca juga: Kominfo: RUU PDP Akan Jadi Kerangka Regulasi soal Perlindungan Data Pribadi

Dede juga mempertanyakan dasar penempatan Josis Mokalu atau yang biasa dikenal Yosi Project Pop berkantor di Kemenkominfo.

Untuk diketahui, dalam program Siberkreasi yang diinisiasi Kemenkominfo tersebut, Yosi didapuk menjadi ketua umum.

Dede mengatakan, ia mengetahui kabar tersebut berdasarkan pernyataan yang disampaikan Staf Ahli Kemenkominfo Henri Subiakto.

"Ada beberapa program literasi digital yang dijelaskan Prof Henri, stafsus Menkominfo, dipimpin oleh kalau enggak salah Josis Mokalu, mereka satu-satunya komunitas digital yang bisa berkantor di Kominfo," ujarnya.

"Yang jadi pertanyaan saya, apa dasar kebijakannya dan berapa besar anggaran yang dialokasikan untuk Siberkreasi?" ucap Dede.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti membantah Yosi berkantor di Kemenkominfo.

Baca juga: Kominfo Sebut Ada 3 Calon Unicorn Baru di Indonesia

Menurut Niken, hanya ada sekretariat yang mengelola program Siberkreasi.

"Sebetulnya tidak ada kantor Siberkreasi ini, yang ada di Direktorat Abdika Kemenkominfo hanyalah sekretariat mengingat begitu banyak program perlu ada sekretariat," kata Niken

Niken menjelaskan, program Siberkreasi yang diinisiasi Kemenkominfo ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih melek digital dengan menggunakan sosial media.

Ia juga mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,1 miliar untuk program Siberkreasi.

"Dan program Siberkreasi ini dengan anggaran 9,1 Miliar dalam satu tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com