Lantas, apa yang terjadi?
Pada akhir Mei jumlah kasus positif Covid-19 berada di kisaran angka 26.000-an. Sedangkan, pada awal sepuluh hari pertama bulan Juni, kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi telah melesat di kisaran 34.000-an.
Lain ITB, lain pula penghitungan yang dilakukan tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Baca juga: UPDATE 2 September: Pasien Meninggal akibat Covid-19 Mencapai 7.616
Pada 27 Maret, tim FKM UI merilis prediksi puncak kasus harian Covid-19 yang akan terjadi pada hari ke-77 atau sekitar pertengahan April 2020. Dengan catatan, patokan hari pertama terjadi pada pekan pertama Februari 2020.
Hasil penghitungan tim FKM UI menyebutkan bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia akan mencapai 500.000 hingga 2.500.000 orang, tergantung pada sejauh mana intervensi yang dilakukan pemerintah.
Hasil penghitungan yang dilakukan tim FKM UI tidak sepenuhnya meleset. Sebab, akumulasi kasus positif pada pertengahan April 2020 masih berada di kisaran angka 5.000-an atau jauh dari perkiraan akumulasi yang dihitung dengan pemodelan yang dilakukan.
Akan tetapi, bila melihat grafik pertumbuhan kasus positif yang ditampilkan melalui laman Covid19.go.id, puncak penambahan kasus harian Covid-19 bukan terjadi pada April 2020. Sebab, grafik yang ditampilkan masih menunjukkan pergerakan kurva yang ke atas.
Prediksi puncak kasus harian juga diberikan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Pada 13 Mei, BIN memprediksi bahwa puncak penyebaran virus corona di Indonesia akan terjadi pada Mei 2020.
Kemudian, pada 2 April 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, memperkirakan bahwa puncak penyebaran Covid-19 akan terjadi pada Juli 2020.
Baca juga: UPDATE: Tepat 6 Bulan, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 180.646
Perkiraan yang disampaikan Doni berdasarkan perhitungan yang dilakukan BIN. Dari penghitungan tersebut, diperkirakan akumulasi kasus positif Covid-19 pada Juli 2020 mencapai 106.287 kasus.
"Puncaknya pada akhir Juni dan awal Juli," kata Doni saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR.
Merujuk data perkiraan tersebut, kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan dari akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, 95.451 kasus di akhir Mei dan 105.765 kasus di akhir Juni.
Namun, sama seperti dua prediksi sebelumnya terkait waktu puncak penularan, hal itu tidak sepenuhnya tepat. Lantaran, penambahan kasus positif masih terus terjadi dan belum ada tanda-tanda penurunan.
Hanya, prediksi soal angka yang diberikan, terpaut cukup jauh. Berdasarkan data Satgas Covid-19, pada awal Juli 2020, akumulasi kasus positif masih di angka 60.000-an.
Baca juga: Saran Ahli, Pemerintah Segera Ubah Fokus ke Eliminasi Kasus Covid-19