Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 2.858 Kasus Covid-19 Baru, DKI Jakarta Terbanyak

Kompas.com - 30/08/2020, 16:37 WIB
Devina Halim,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di Indonesia masih terjadi, terlihat dari jumlah kasus yang terus meningkat.

Hingga Minggu (30/8/2020) pukul 12.00 WIB, akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 172.053 kasus. Dalam 24 jam terakhir, terdapat 2.858 kasus baru.

Informasi tersebut berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Minggu sore.

Dari total kasus baru, Provinsi DKI Jakarta mencatatkan peningkatan kasus tertinggi. Selama 29-30 Agustus 2020, terdapat 1.094 kasus baru di Ibu Kota Indonesia ini.

Angka tersebut membuat jumlah kasus di Jakarta menjadi 39.037 kasus.

Baca juga: Indonesia Catatkan 3 Kali Kasus Harian Covid-19 Tertinggi dalam Sepekan, Apa Penyebabnya?

Kemudian, terdapat lima provinsi lain yang mengalami penambahan kasus baru mencapai angka ratusan.

Provinsi Jawa Timur melaporkan adanya 466 kasus baru dalam satu hari sehingga totalnya menjadi 33.220 kasus.

Kemudian, diikuti dengan Kalimantan Timur (197 kasus baru), Jawa Tengah (138 kasus baru), Riau (134 kasus baru), dan Jawa Barat (103 kasus baru).

Di sisi lain, pemerintah juga mencatat terdapat empat provinsi yang tidak memiliki kasus baru.

Keempat provinsi tersebut yaitu, Jambi, Kepulauan Seribu, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

Berikut sebaran 2.858 kasus baru di 30 provinsi selama 29-30 Agustus 2020:

1. DKI Jakarta: 1.094 kasus baru

2. Jawa Timur: 466 kasus baru

3. Kalimantan Timur: 197 kasus baru

4. Jawa Tengah: 138 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com