JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan seluruh pejabat publik untuk selalu menggunakan masker, khususnya saat tampil di media massa.
"Untuk para pejabat publik yang sering berhadapan dengan media dan memberi informasi pastikan selalu gunakan masker," kata Wiku dalam jumpa pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Wiku menyadari bahwa beberapa pejabat publik memiliki alasan tertentu tidak menggunakan masker.
Misalnya, agar gerakan bibir bisa terbaca sehingga tidak disalahgunakan oleh pihak tak bertanggungjawab.
Baca juga: Pejabat Tak Pakai Masker Saat Acara di Grobogan, Ganjar: Jangan Ada Kengeyelan
Jika memang memilih tak menggunakan masker, maka Wiku mengingatkan ada syarat yang harus dipenuhi.
"Bisa saja tak gunakan masker asal jarak longgar, tak berdekatan dengan siapapun. Sirkulasi udara baik. Lalu tidak terjadi dalam waktu yang lama," kata Wiku.
Sebelumnya sempat viral foto para menteri Kabinet Indonesia Maju yang berfoto bersama tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dalam foto itu, ada sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Baca juga: Para Menteri Foto Bareng di Bali Tanpa Masker, Ini Penjelasannya
Lalu ada juga sejumlah orang lainnya yang merupakan pejabat masing-masing kementerian tersebut. Mereka berfoto bersama dengan latar tulisan 'Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) 2020'.
Latar belakang foto itu juga menunjukkan bahwa rapat berlangsung di Bali pada tanggal 21-22 Agustus.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut, dalam rapat tersebut seluruh menteri dan para pejabat kementerian sebenarnya sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Hanya saja masker dicopot saat sesi foto bersama.
"Semua pakai masker, hanya pada saat pengambilan photo saja masker dibuka untuk sementara," kata Teten kepada Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.