Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 2.306 Kasus Baru Covid-19, Penambahan Tertinggi di DKI

Kompas.com - 26/08/2020, 16:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Rabu (26/8/2020).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat ada 2.306 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19, terhitung sejak Selasa (25/8/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu, pukul 12.00 WIB.

Sehingga secara akumulatif ada 160.165 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 2.306, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 160.165

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 29.312 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 31 provinsi. Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

kelima provinsi itu yakni, DKI Jakarta (713 kasus baru), Jawa Timur (331 kasus baru), Jawa Barat (178 kasus baru), Jawa Tengah (147 kasus baru) dan Sumatera Utara (137 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 485 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 26 Agustus: 2.542 Pasien Covid-19 Sembuh dalam 24 Jam Terakhir

 

Selain itu, ada tiga provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Ketiga provinsi itu adalah Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 2.542 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 115.409 orang.

Selain itu, ada penambahan 86 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 6.944 orang.

Baca juga: UPDATE 26 Agustus: 6.944 Orang Meninggal Akibat Covid-19

 

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 31 provinsi hingga 26 Agustus 2020:

1. DKI Jakarta: 713 kasus baru

2. Jawa Timur: 331 kasus baru

3. Jawa Barat: 178 kasus baru

4. Jawa Tengah: 147 kasus baru

5. Sumatera Utara: 137 kasus baru

 

6. Kalimantan Timur: 134 kasus baru

7. Sumatera Barat: 87 kasus baru

8. Bali: 76 kasus baru

9. Sulawesi Selatan: 70 kasus baru

10. Kalimantan Selatan: 54 kasus baru

 

11. Papua Barat: 52 kasus baru

12. Riau: 42 kasus baru

13. Sulawesi Tenggara: 37 kasus baru

14. Papua: 36 kasus baru

15. Aceh: 30 kasus baru

 

16. Maluku Utara: 30 kasus baru

17. Banten: 29 kasus baru

18. NTB: 28 kasus baru

19. Sumatera Selatan: 21 kasus baru

20. DIY: 16 kasus baru

 

21. Sulawesi Utara: 15 kasus baru

22. Jambi: 8 kasus baru

23. Kalimantan Tengah: 8 kasus baru

24. Kepulauan Riau: 8 kasus baru

25. Maluku: 8 kasus baru

 

26. Bangka Belitung: 4 kasus baru

27. Bengkulu: 3 kasus baru

28. Lampung: 2 kasus baru

29. Sulawesi Barat: 2 kasus baru

30. Kalimantan Utara: 1 kasus baru

31. NTT: 1 kasus baru

Total: 2.306 kasus 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com