Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 2.306, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 160.165

Kompas.com - 26/08/2020, 15:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien terkait penularan virus corona.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat, sehingga kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Rabu (26/8/2020).

Berdasarkan data hingga Rabu pukul 12.00 WIB, diketahui ada 2.306 kasus baru Covid-19 atau penambahan pasien dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 160.165 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Klaim Sudah Kaji, Satgas Covid-19 Sampaikan 9 Pedoman Pembukaan Bioskop Saat Pandemi

Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 kepada wartawan pada Rabu sore. Data juga bisa diakses di situs Covid19.go.id yang diperbarui tiap sore.

Sebanyak 2.306 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 29.312 spesimen dalam sehari.

Selain itu, ada 20.520 orang yang diambil sampelnya dalam sehari untuk diperiksa spesimennya.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.106.753 spesimen dari 1.212.468 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Baca juga: Ada 7 Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19, Berikut Rinciannya...

Pasien sembuh dan meninggal

Meski jumlah kasus terus bertambah, pemerintah juga memperlihatkan harapan dengan bertambahnya pasien yang sembuh.

Dalam sehari, diketahui ada 2.542 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Hal ini menyebabkan total pasien sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona berjumlah 115.409 orang.

Baca juga: Jokowi Bersyukur Kesembuhan Covid-19 RI Lebih Baik dari Global

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com