Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Angka Kesembuhan Covid-19 RI Lebih Tinggi dari Rata-rata Dunia

Kompas.com - 24/08/2020, 16:33 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebut, penanganan Covid-19 di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia.

Menurut dia, hal ini terlihat dari angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia.

"Indonesia ini suasananya lebih baik di mana kasus sembuh itu sudah mencapai 70 persen," kata Airlangga usai rapat dengan Presiden Jokowi, dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Positif Covid-19, Kadis Pertamanan dan Kehutanan DKI Isolasi Mandiri

"Dimana 70 persen ini lebih tinggi daripada global secara rata-rata yang 68,1 persen," sambungnya.

Airlangga juga mengklaim angka kematian akibat Covid-19 terus menurun.

Meskipun ia juga mengakui, secara total, angkanya masih lebih tinggi daripada rata-rata global.

"Tingkat fatality rate bisa ditekan sampai 4,35 persen, walaupun masih sedikit di atas global rata-rata, tapi jauh menurun dari bulan-bulan sebelumnya," ujar dia.

Untuk itu, Airlangga memastikan pemerintah akan terus menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal ini juga sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk memasifkan kampanye penggunaan masker.

"Pak Presiden mengarahkan agar kampanye masker lebih di-masifkan karena salah satu yang kita bisa mencegah untuk memotong pengembangan daripada penularan adalah dengan penggunaan masker," ujarnya.

Baca juga: 42 Karyawan Pabrik Rokok yang Positif Covid-19 dalam Keadaan Sehat

Kendati demikian, Airlangga tak menyampaikan data terkait tes Covid-19 di Indonesia.

Hingga Senin (24/8/2020) pukul 12.00 WIB, total pemeriksaan telah mencapai 2.056.166 spesimen dari 1.173.369 orang.

Angka itu masih terhitung kecil jika dibandingkan dengan 270 juta penduduk.

Jika dihitung per 1 juta penduduk, tes di Indonesia hanya mencapai 7.435, peringkat 163 dari 215 negara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com