Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusung Golkar di Pilkada Medan, Bobby Soroti Persoalan Ini

Kompas.com - 18/08/2020, 15:53 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bobby Afif Nasution resmi mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Medan bersama Aulia Rahman.

Bobby mengatakan, bakal memberikan perhatian khusus pada persoalan birokrasi dan sektor UMKM sebagai bagian dari visinya membangun Kota Medan.

"Banyak pesan yang disampaikan apa-apa saja yang perlu dilakukan di Kota Medan, terutama untuk persoalan di UMKM ataupun birokrasi di Kota Medan akan menjadi perhatian khusus bagi kami," ujar Bobby di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dilansir Tribun News, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Partai Golkar Dukung Bobby Nasution-Aulia Rahman di Pilkada Medan

Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Partai Golkar.

Bobby menganggap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto serta jajaran pengurus partai merupakan orangtua baginya.

"Saya menganggapnya sebagai orangtua karena teman-teman di Partai Golkar banyak membimbing dan memberi arahan kepada saya dan Bang Aulia Rahman," tutur dia.

Airlangga sendiri menilai, Bobby merupakan sosok muda yang memiliki kemampuan memimpin yang baik.

Apalagi, menurut Airlangga, Bobby adalah putra daerah Medan. Selain itu, keluarga besar Bobby banyak berkiprah di Partai Golkar.

"Kami melihat bahwa Mas Bobby kompeten dan juga keluarga besarnya dari Sumut, khususnya Medan," kata Airlangga.

Baca juga: Diperiksa sebagai Saksi, Bobby Kool: Kami Jelaskan Bagaimana Jerinx Sebenarnya

"Keluarga besarnya juga banyak aktif di Partai Golkar. Jadi secara natural Partai Golkar mengusung Mas Bobby dan Aulia Rahman," lanjut.

Airlangga pun berharap, Kota Medan akan makin sejahtera di bawah kepemimpinan Bobby-Aulia nanti.

"Tentu Partai Golkar berharap bahwa Kota Medan akan semakin baik, semakin sejahtera dipimpin oleh Mas Bobby dan Aulia Rahman," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com