Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Penurunan Bendera di Istana, Sylvia Kartika Putri Jadi Pembawa Baki

Kompas.com - 17/08/2020, 17:14 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Merauke bersiap menjalankan tugasnya dalam Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada hari ulang tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, Senin (17/8/2020) sore di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Pembawa bendera Merah Putih di Tim Merauke adalah Sylvia Kartika Putri.

Sylvia merupakan siswi dari SMA Swasta Kartika 1-4 Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Namanya kembali terpilih menjadi Paskibraka 2020 setelah sebelumnya dia bertugas sebagai pembawa baki bendera pusaka cadangan tahun lalu.

Baca juga: Indrian, Putri Asal Aceh yang Dipilih Membawa Baki Bendera Merah Putih

Anggota lainnya yang bertugas menurunkan bendera Merah Putih ialah Sudrajat Prawijaya dari Bengkulu. Siswa SMAN 4 Rejang Lebong ini ditugaskan sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera.

Kemudian, ada Muhammad Asri Maulana dari Kalimantan Selatan. Siswa SMAN I Kandangan yang lahir pad Januari 2003 ini bertugas sebagai pengerek bendera.

Dalam menjalankan tugasnya, Tim Merauke akan dikomandoi oleh komandan upacara sore, Kombes Christ Reinhard Pusung, SIK.

Saat ini, dia menjabat sebagai Kasatgaswil Densus 88 AT Polri.

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Tak Rekrut Paskibraka untuk Upacara HUT ke-75 RI di Istana

Adapun Brigadir Jenderal TNI Syafruddin akan kembali bertindak sebagai Perwira Upacara sore ini.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989. Pria kelahiran Wajo, 3 Agustus 1964, itu saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.

Anggota Paskibraka 2020 yang bertugas hari ini telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 13 Agustus 2020, di Istana Negara.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang mencapai 68 orang, tahun ini anggota Paskibraka yang bertugas di Istana hanya delapan orang.

Jumlah anggota Paskibraka yang bertugas dipangkas karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Jokowi Kukuhkan Anggota Paskibraka, Tahun Ini Jumlahnya Hanya 8 Orang 

Delapan orang tersebut diambil dari anggota Paskibraka yang menjadi cadangan pada tahun 2019.

Tiga anggota betugas untuk upacara kenaikan bendera, dan tiga anggota untuk upacara penurunan. Sisanya, dua anggota cadangan.

Tak hanya Paskibraka yang dibatasi pada upacara hari ini, pejabat pun demikian.

Hanya Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, beserta sejumlah kepala lembaga seperti Ketua MPR, Ketua DPR, serta Panglima TNI dan Kapolri yang hadir di Istana.

Sisanya hadir secara virtual. Upacara tahun ini juga tidak mengundang masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com