Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2020, 17:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tahun ini tak merekrut anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) untuk bertugas dalam upacara peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana, Jakarta.

Faktor keselamatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 menjadi salah satu alasan pemerintah tak merekrut anggota Paskibraka seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Prinsipnya, keselamatan jiwa itu didahulukan dari pada sekadar menjalankan rutinitas dengan jumlah orang yang besar seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh dalam siaran kanal Youtube Kompas TV, Minggu (16/8/2020).

Adapun, jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini hanya sebanyak delapan orang.

Baca juga: 8 Paskibraka yang Bertugas di Istana Negara Merupakan Tim Cadangan Tahun Lalu

Jumlah itu dipangkas habis dibanding pada upacara kemerdekaan pada tahun-tahun sebelumnya, yakni sebanyak 68 orang.

Pengurangan itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Sementara, dari delapan anggota Paskibraka yang terpilih, dua di antaranya akan menjadi komponen cadangan.

Sedangkan, tiga orang bertugas sebagai pengibar bendera pada pagi hari dan tiga orang lainnya bertugas menurunkan bendera pada sore harinya.

Baca juga: Cerita Dhea, Anak TKI yang 2 Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara, Ditinggal Orangtua Usia 2 Tahun

Asrorun menyebut, pengurangan anggota Paskibraka sebagai bagian dari pelaksanaan upacara dengan konsep minimalisasi ekstrem.

"Pelaksanan upacaranya dilaksanakan secara minimalis ekstrem seiring dengan kondisi wabah Covid-19 yang belum terkendali," kata dia.

Asrorun menambahkan, dalam pemanggilan kedelapan anggota Paskibraka tersebut, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dia mengatakan, sepekan sebelum mereka bergabung dalam proses diklat, masing-masing anggota Paskibraka menjalani rapid test dan swab test.

Mereka juga tidak diperkenankan untuk bepergian dan tidak boleh berinteraksi dalam rangka mengantisipasi terjadinya penularan virus.

Baca juga: Pemerintah Akan Umumkan 6 Paskibraka yang Bertugas di Istana Negara Sebelum Upacara

Kemudian, sesampainya di lokasi diklat, mereka kemudian kembali menjalani swab test.

"Ini semata-mata untuk kepentingan keselamatan kita," kata Asrorun.

Sebelumnya, delapan anggota Paskibraka tersebut telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Delapan anggota tersebut yakni Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen NAD), I Gusti Agung Bagus Kade Sangga Eirav Adhita (SMAN 1 Mendoyo Bali), Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong Bengkulu).

Selanjutnya, Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari Sultra), Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS Kalsel), Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar Sumut), Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung Jatim) dan Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima NTB).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 25 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat Intensif, Purnawirawan TNI AD Gelar Doa Bersama

Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat Intensif, Purnawirawan TNI AD Gelar Doa Bersama

Nasional
Tak Ambil Pusing Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Kita Sibuk Mikir Menangin Ganjar

Tak Ambil Pusing Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Kita Sibuk Mikir Menangin Ganjar

Nasional
Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

Nasional
Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

Nasional
PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

Nasional
Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: 'Welcome To The Jungle'...

Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: "Welcome To The Jungle"...

Nasional
Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

Nasional
Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

Nasional
Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

Nasional
Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

Nasional
Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

Nasional
Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Nasional
Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

Nasional
Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com