JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tahun ini tak merekrut anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) untuk bertugas dalam upacara peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana, Jakarta.
Faktor keselamatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 menjadi salah satu alasan pemerintah tak merekrut anggota Paskibraka seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Prinsipnya, keselamatan jiwa itu didahulukan dari pada sekadar menjalankan rutinitas dengan jumlah orang yang besar seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh dalam siaran kanal Youtube Kompas TV, Minggu (16/8/2020).
Adapun, jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini hanya sebanyak delapan orang.
Baca juga: 8 Paskibraka yang Bertugas di Istana Negara Merupakan Tim Cadangan Tahun Lalu
Jumlah itu dipangkas habis dibanding pada upacara kemerdekaan pada tahun-tahun sebelumnya, yakni sebanyak 68 orang.
Pengurangan itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sementara, dari delapan anggota Paskibraka yang terpilih, dua di antaranya akan menjadi komponen cadangan.
Sedangkan, tiga orang bertugas sebagai pengibar bendera pada pagi hari dan tiga orang lainnya bertugas menurunkan bendera pada sore harinya.
Asrorun menyebut, pengurangan anggota Paskibraka sebagai bagian dari pelaksanaan upacara dengan konsep minimalisasi ekstrem.
"Pelaksanan upacaranya dilaksanakan secara minimalis ekstrem seiring dengan kondisi wabah Covid-19 yang belum terkendali," kata dia.
Asrorun menambahkan, dalam pemanggilan kedelapan anggota Paskibraka tersebut, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dia mengatakan, sepekan sebelum mereka bergabung dalam proses diklat, masing-masing anggota Paskibraka menjalani rapid test dan swab test.
Mereka juga tidak diperkenankan untuk bepergian dan tidak boleh berinteraksi dalam rangka mengantisipasi terjadinya penularan virus.
Baca juga: Pemerintah Akan Umumkan 6 Paskibraka yang Bertugas di Istana Negara Sebelum Upacara
Kemudian, sesampainya di lokasi diklat, mereka kemudian kembali menjalani swab test.
"Ini semata-mata untuk kepentingan keselamatan kita," kata Asrorun.
Sebelumnya, delapan anggota Paskibraka tersebut telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Delapan anggota tersebut yakni Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen NAD), I Gusti Agung Bagus Kade Sangga Eirav Adhita (SMAN 1 Mendoyo Bali), Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong Bengkulu).
Selanjutnya, Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari Sultra), Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS Kalsel), Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar Sumut), Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung Jatim) dan Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima NTB).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.