JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan hanya melibatkan Delapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana pada, Senin (17/8/2020).
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh menjelaskan, delapan anggota Paskibraka yang bertugas pada tahun ini merupakan cadangan Paskibraka pada 2019.
"Cadangan yang ditetapkan oleh tim pelatih," ujar Asrorun dalam siaran Kompas TV, Minggu (16/8/2020).
Asrorun menjelaskan, dari delapan anggota Paskibraka tersebut, hanya terdapat enam anggota yang akan diturunkan.
Baca juga: Membanggakan, Anak TKI 2 Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara
Mereka adalah tiga orang sebagai pengibar bendera pada pagi hari dan tiga orang bertugas untuk menurunkan bendera pada sore harinya.
Sedangkan, dua anggota lainnya akan bertugas sebagai cadangan dari keenam anggota lainnya.
Dia menuturkan, pemerintah tidak melakukan rekrutmen pada tahun ini karena mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.
Demi keselamatan jiwa bersama, pemerintah pun hanya mengambil tim cadangan Paskibraka pada periode sebelumnya.
Asrorun mengatakan, kendati hanya mengambil dari tim cadangan tahun sebelumnya, tetapi pihaknya tetap selektif dengan mengacu rekam jejak mereka selama bergabung dalam Paskibraka 2019.
Baca juga: Pelajar Kalsel Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Orangtua: Kado Pernikahan Kami
"Itu ada record di tim pelatih dan kita tinggal buka saja data 2019," kata dia.
Sebelumnya, delapan anggota Paskibraka tersebut telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Delapan anggota tersebut yakni Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen NAD), I Gusti Agung Bagus Kade Sangga Eirav Adhita (SMAN 1 Mendoyo Bali), Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong Bengkulu).
Selanjutnya, Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari Sultra), Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS Kalsel), Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar Sumut), Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung Jatim) dan Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima NTB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.