Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seskab: Indonesia Bisa Berhasil Lewati Pandemi dan Jadi Negara Maju

Kompas.com - 17/08/2020, 10:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung optimistis, Indonesia akan melesat menjadi negara maju setelah berhasil melewati pandemi Covid-19.

Namun, untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan kerja sama dari seluruh komponen bangsa untuk mewujudkannya.

"Mari kita melangkah bersama-sama, kita jaga bersama Indonesia yang kita cintai menjadi negara maju, negara sejahtera dan negara yang disegani dunia," kata Pramono seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Senin (17/8/2020).

Pramono menyampaikan hal tersebut saat ditanya mengenai makna dari peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia yang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Dalam Suasana Keterbatasan, Merah Putih Sukses Dikibarkan di Istana

Ia menuturkan, pandemi Covid-19 seharusnya menjadi kesempatan baik bagi bangsa Indonesia untuk melakukan lompatan besar.

Saat ini, tak kurang dari 215 negara di seluruh dunia yang tengah menghadapi situasi yang sama.

Namun, ia menilai, Indonesia memiliki keunggulan tersendiri untuk dapat naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju.

"Kita sudah menjadi anggota G-20, PDB (Produk Domestik Bruto) kita sudah mencapai nomor delapan, demokrasi kita sudah mengalami proses pendewasaan," ucapnya.

Bahkan, ia menambahkan, situasi politik di dalam negeri relatif dapat terjaga kondisinya dengan baik meski pandemi melanda.

Sekali pun, kondisi perekonomian Indonesia terkontraksi, sama seperti negara-negara lain.

"Kita masih jauh lebih baik. Saya yakin Indonesia pasti akan lebih maju," ucapnya.

Baca juga: Istana: Biasanya Ratusan Orang Hadir, Kini Hanya 20 Orang...

Ia lantas merujuk prediksi IMF, World Bank dan berbagai lembaga internasional yang menyebut Indonesia akan mengalami kemajuan pada 2030 mendatang.

"Itu menjadi kesempatan bagi anak-anak muda di Indonesia untuk berkiprah di masa mendatang," kata dia.

Kendati demikian, Pramono menyatakan, masih terdapat berbagai kekurangan di sejumlah sektor. Namun, hal itu dapat diperbaiki dan diatasi jika semua pihak bergotong-royong.

"Maka syarat dasar untuk Indonesia menjadi negara besar sudah terpenuhi, kita harus menjaga bersama-sama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com