JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Berkarya kubu Muchdi Purwopranjono menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Singgasana, Surabaya, Jawa Timur pada 14 hingga 16 Agustus 2020.
Dalam Rakernas tersebut, Muchdi menegaskan, tidak ada dualisme di tubuh Partai Berkarya.
"Pengurus Partai Berkarya hanya satu sesuai SK Kemenkumham per tanggal 30 Juli 2020, jadi tidak ada dualisme kepemimpinan," kata Muchdi seperti disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020).
Muchdi, lanjut dia, juga menegaskan tidak akan ada pemberhentian kader Partai Berkarya di masa mendatang.
Baca juga: Partai Berkarya Kubu Muchdi Pr Gelar Rakernas Sosialisasikan Hasil Munaslub
Ia pun mengingatkan pada kadernya untuk selalu taat dengan konstitusi Partai Berkarya, serta bukan taat pada ketua umum.
"Sehingga pengelolaan partai dilakukan secara profesional dan terukur," ujar Badaruddin.
Diberitakan, Partai Berkarya pimpinan Muchdi Pr telah menerima Surat Keputusan tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya periode 2020-2025 dari Kemenkumham.
Badaruddin mengatakan, SK tersebut diterbitkan Kemenkumham pada 30 Juli 2020 dengan Nomor M.HH-17.AH.11.01 TAHUN 2020.
Dengan demikian, terdapat perubahan mendasar di kepengurusan DPP Partai Berkarya.
Untuk diketahui, terjadi dualisme di internal Partai Berkarya akibat dilaksanakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dalam rangka pergantian susunan kepengurusan DPP partai.
Baca juga: Soal Partai Berkarya Kubu Muchdi Pr, Tommy Soeharto: Kita Tidak Akan Biarkan
Badaruddin mengatakan, pelaksanaan Munaslub yang digelar Presidium Penyelamat Partai adalah legal atau resmi.
Namun, Partai Berkarya yang dipimpin oleh Tommy Soeharto menolak hasil Munaslub yang digelar Presidium Penyelamat Partai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.