Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPJS Kesehatan Gelar Lomba Vlog Edukasi Protokol Kesehatan untuk FKTP

Kompas.com - 14/08/2020, 18:20 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar Lomba Video Blog (Vlog) Edukasi Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan, lomba tersebut bertujuan untuk mendorong fasilitas kesehatan dan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, memperkuat peran edukasi FKTP, serta memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia.

“Lomba ini diharapkan dapat meyakinkan peserta dan masyarakat bahwa protokol kesehatan Covid-19 tidak mengurangi akses layanan kesehatan di FKTP yang termasuk dalam Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” kata Iqbal, seperti dalam keterangan tertulisnya.

FKTP yang ingin berpartisipasi dalam lomba tersebut, dapat mengunggah vlog pada akun Twitter atau Instagram FKTP. Jika FKTP tidak memiliki akun media sosial, maka video dapat diunggah di akun staf FKTP, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Bantu Warga Bayar Iuran JKN-KIS, BPJS Kesehatan Ajak Pecinta Gowes Berdonasi

Pada video tersebut, pihak FKTP harus menandai akun Instagram @BPJSKesehatan_RI atau Twitter @BPJSKesehatanRI, dan mencantumkan tagar #BanggaProdukIndonesia serta #JaminanKesehatanNasional.

Nantinya, vlog tersebut akan dinilai secara berjenjang mulai dari tingkat cabang, wilayah, dan nasional. Tim Dewan Juri Cabang dan Wilayah akan melibatkan Dinas Kesehatan, serta Tim Kendali Mutu dan Biaya Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah.

Sementara itu, tim Dewan Juri Nasional akan melibatkan Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, serta pakar komunikasi.

“Kami harap partisipasi FKTP dalam lomba vlog ini menjadi upaya bersama dan bentuk gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Iqbal.

Baca juga: Berbagi Konten Edukasi Lewat Video Singkat Jadi Tren dan Dilombakan

Tak lupa, Iqbal mengajak masyarakat terus berkontribusi melalukan hal sederhana seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta menerapkan physical distancing dan perilaku hidup bersih sehat.

“Apabila bisa melakukan itu dengan konsisten, masyarakat dapat menghindarkan diri sendiri dan orang-orang sekitar dari Covid-19,” kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com