Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Investigasi Penyebab Tergelincirnya Pesawat Tempur T-50 Golden Eagle

Kompas.com - 10/08/2020, 18:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) saat ini tengah melakukan investigasi penyebab tergelincirnya pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle.

Pesawat tempur tersebut tergelincir ketika menjalani misi latihan harian di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Senin (10/8/2020).

"Dalam investigasi (dicari) penyebabnya apa," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Ia mengatakan, tim investigasi tersebut dilakukan oleh internal TNI AU.

"Kita punya tim investigasi," katanya.

Baca juga: Tergelincir Saat Latihan, Pesawat Tempur Milik TNI AU Rusak Berat

Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir di Madiun, Dua Pilot Selamat

Diberitakan, pesawat tempur milik TNI AU jenis T-50 Golden Eagle dilaporkan tergelincir saat menjalani latihan di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Senin (10/8/2020), pukul 13.00 WIB.

"Itu pesawat dalam rangka latihan normal, sehari-hari," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Fajar menjelaskan, saat kejadian, pesawat tersebut tengah dalam misi latihan yang dipiloti seorang siswa pilot TNI AU bersama salah seorang instruktur.

Ia mengatakan, pesawat tersebut tergelincir setelah pesawat tersebut keluar landasan ketika akan lepas landas.

"Nah saat akan take off, keluar landasan, itu siswa (di kokpit depan, siswa pilot TNI AU), belakangnya instruktur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com