Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir di Madiun, Dua Pilot Selamat

Kompas.com - 10/08/2020, 18:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, dua pilot pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle berhasil menyelamatkan diri usai pesawatnya tergelincir di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Senin (10/8/2020).

Kendati berhasil menyelamatkan diri, namun kedua pilot mengalami luka ringan.

"Keduanya keluar pesawat, ada luka ringan, selamat dua-duanya," ujar Fajar ketika dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Baca juga: 10 dari 11 Paus Pilot yang Terdampar di Pantai NTT Mati

Keduanya saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit sekitar.

"Sekarang sedang dirawat di rumah sakit, itu prosedur. Nah, ini kita lihat itu ada luka-luka ringan," kata dia.

Diberitakan, pesawat tempur milik TNI AU jenis T-50 Golden Eagle dilaporkan tergelincir saat menjalani latihan di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Senin pukul 13.00 WIB.

"Itu pesawat dalam rangka latihan normal, sehari-hari," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir di Madiun Saat Latihan

Fajar menjelaskan, saat kejadian, pesawat tersebut tengah dalam misi latihan yang dipiloti seorang siswa pilot TNI AU bersama salah seorang instruktur.

Ia mengatakan, pesawat tersebut tergelincir setelah pesawat tersebut keluar landasan ketika akan lepas landas.

"Nah saat akan take off, keluar landasan, itu siswa (di kokpit depan, siswa pilot TNI AU), belakangnya instruktur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com