Namun bila teguran tak diindahkan maka tempat usaha langsung ditutup hingga pandemi berakhir.
Di sektor pertanian, Maidi juga membuat gebrakan khusus. Dia mewacanakan pemberian asuransi bagi petani yang mau menanam lombok, sayuran dan kacang-kacangan.
Asuransi itu berlaku manakala harga jual jatuh saat petani memanen lombok, sayuran dan kacang-kacangan.
“Jadi kalau harganya jatuh maka asuransi yang menanggung biaya kekurangannya. Tetapi kalau harga bagus biar petani yang mendapatkan untungnya,” katanya.
Program penanaman cabai, kacang, dan sayuran menjadi mendesak mengingat Kota Madiun identik dengan kota pecel.
Baca juga: Siap-siap, Kota Madiun akan Terapkan E-TLE di Seluruh Wilayah
Untuk mendapatkan bahan-bahan pecel, ketergantungan pedagang Kota Madiun dari daerah luar masih sangat tinggi.
Untuk itu diharapkan program itu dapat mendorong petani di Kota Madiun mau bertanam cabai, sayuran, dan kacang.
Pasalnya, selama ini banyak petani yang enggan bertanam selain padi karena persoalan jatuhnya harga cabai, sayur, dan kacang-kacangan saat panen tiba.
Direktur Pemasaran PT Petro Kimia Gresik, Digna Jatiningsih menyatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah pandemi Covid-19.
Untuk menghasilkan pangan berkualitas, maka diharapkan petani menggunakan suplai pupuk berkualitas seperti produk PT Petro Kimia Gresik, NPK Phonska Plus.
Baca juga: Wali Kota Madiun Hidupkan Lahan Tidur untuk Penuhi Kebutuhan Pangan Masyarakat
"Aplikasi pupuk NPK Phonska Plus pada lahan demplot terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman padi menjadi sembilan ton per hektarnya atau meningkat satu ton dari sebelumnya delapan ton per hektar," jelasnya.
Digna menuturkan, meningkatnya hasil panen akan berdampak naiknya kesejahteraan petani selaku pendekar pangan.
Apalagi sektor pertanian yang bisa bertahan di masa pandemi dan menunjang pertumbuhan ekonomi.
Hasilnya, langkah cepat Maidi membuka kembali sektor usaha dengan prosedur Covid-19 berbuah manis.
Dalam dua bulan terakhir, laju pertumbuhan ekonomi Kota Madiun beranjak naik ke angka positif.
Baca juga: Kampung Tangguh Semeru jadi Senjata Ampuh Kota Madiun Lawan Covid-19
Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Gaguk Haryono menyatakan, kebijakan Wali Kota Madiun membolehkan pelaku usaha membuka kembali usahanya berdampak pada tingkat kesejahteraan warga meski harus menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi perdagangan kembali normal dan para pedagang bisa berjualan seperti semula,” kata Gaguk.
Tak hanya itu, perputaran roda ekonomi di pasar-pasar tradisional di Kota Madiun pun kembali berangsur pulih setelah diterapkan kebijakan tatanan kehidupan baru. (ADV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.