Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutip WHO, Satgas Covid-19 Nilai Mudik Idul Adha Jadi Keputusan Hidup atau Mati

Kompas.com - 30/07/2020, 12:45 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat memperhatikan pesan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait Covid-19.

Ia mengatakan, pesan tersebut harus diperhatikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama jelang perayaan Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7/2020).

"Seperti dikutip WHO Senin lalu, Dirjen WHO mengatakan, bepergian saat pandemi virus corona layaknya keputusan hidup dan mati. Ini adalah pesan internasional dan tidak terbatas hanya untuk kepentingan Indonesia," ujar Wiku dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (30/7/2020).

"Jadi Indonesia, termasuk harus memperhatikan pesan tersebut khususnya dalam rangka Idul Adha," kata Wiku.

Baca juga: Tak Larang Mudik, Ini yang Dilakukan Kemenhub Jelang Libur Idul Adha

Wiku mengatakan, dari data perkembangan kasus harian Covid-19 per 29 Juli 2020, ada lima provinsi yang menyumbang kasus Covid-19 baru yang cukup besar.

Kelima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta sebanyak 577 kasus, Jawa Timur 359 kasus, Jawa Tengah 313 kasus, Sumatera Utara 241 kasus, dan Sulawesi Selatan 128 kasus.

Kasus-kasus Covid-19 baru di daerah-daerah tersebut terkait erat dengan mobilitas masyarakat yang mudik menjelang Idul Adha.

"Ini adalah daerah-daerah yang kebetulan juga daerah tujuan mudik. Ini adalah kasus dalam satu hari," kata Wiku.

Baca juga: Idul Adha di Tengah Pandemi, Menag Imbau Petugas Kirim Langsung Daging Kurban ke Penerima

Hal tersebut perlu menjadi perhatian masyarakat terutama dalam rangka perayaan Idul Adha.

Utamanya bagi mereka yang akan mudik agar mempertimbangkannya kembali dan menghindarinya jika tidak terlalu perlu.

"Karena penyumbang kasus besar (Covid-19) adalah daerah-daerah tujuan dan asal mudik," kata Wiku.

Baca juga: Menag: Shalat Idul Adha Dapat di Luar Rumah Kecuali yang Tak Dibolehkan Satgas

Oleh karena itu, ia pun meminta masyarakat untuk mengakses situs www.covid19.go.id untuk mengetahui kondisi daerahnya masing-masing sesuai zonasi peningkatan risiko kasusnya.

Hal tersebut penting, katanya, untuk menjadi acuan dalam rangka menjalankan protokol kesehatan selama perayaan Idul Adha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com