Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Pertemuan dengan AHY Teguhkan Kehadiran Parpol sebagai Integrator

Kompas.com - 29/07/2020, 20:12 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pertemuan antara dirinya dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Rabu (29/7/2020), meneguhkan kehadiran partai politik sebagai salah satu unsur pemersatu bangsa dan negara.

Zulkifli menyebut, silaturahim politik ini juga merupakan wujud komitmen PAN dan Demokrat membangun demokrasi yang berkualitas.

"Silaturahim ini adalah bagian dari komunikasi antar-pimpinan partai politik dalam meneguhkan kehadiran partai politik sebagai faktor integrator bangsa dan negara. Di samping itu, ini adalah bagian dari komitmen untuk membangun demokrasi yang berkualitas di Indonesia," kata Zulkifli di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (29/7/2020), dikutip dari Antara.

Baca juga: AHY Dijadwalkan Temui Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN Rabu Siang Ini

Dia mengatakan, dalam pertemuannya dengan AHY membahas beberapa persoalan bangsa.

Salah satunya, terkait penanganan Covid-19. PAN dan Demokrat sepakat bahwa penanganan Covid-19 mesti dilakukan bersama-sama.

Zulkifli berharap krisis ekonomi yang saat ini menjadi ancaman tidak akan benar-benar terjadi.

Menurutnya, pemerintah telah bekerja keras untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan politik masyarakat dan bangsa.

"Harus didukung sepenuh hati agar semua program pemerintah yang pro-rakyat dapat berjalan dengan baik dan terencana," ujarnya.

Selanjutnya, PAN dan Partai Demokrat dalam Pilkada 2020 akan bekerja sama sesuai dengan perkembangan politik daerah.

Baca juga: AHY Bertemu Zulkifli Hasan, Bahas Pilkada hingga Penanganan Covid-19

Zulkifli mengatakan, kedua partai memiliki kesamaan tujuan, yaitu munculnya pemimpinan daerah yang memiliki integritas, amanah, jujur, dan berjuang untuk kepentingan rakyat.

Dia menyatakam, PAN dan Demokrat bersepakat untuk menjadi kekuatan penting dalam membangun demokrasi di Indonesia.

"Demokrasi akan semakin baik dan berkualitas jika partai politiknya semakin baik dan berkualitas," kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com