Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Imbal Balik yang Diterima Brigjen Prasetijo | Penambahan Kasus Covid-19

Kompas.com - 29/07/2020, 07:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Bareskrim Porli telah menetapkan Brigjen Prasetijo Utomo sebagai tersangka dalam kasus membantu pelarian buron Djoko Tjandra.

Dalam memberikan bantuan, Prasetijo diduga telah membuat dan menggunakan surat palsu.

Atas perbuatannya, Prasetijo diduga telah menghalangi penyidikan dengan cara menghilangkan sebagian barang bukti.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan 1.748 kasus positif Covid-19 baru dalam sehari.

Penambahan tersebut mengakibatkan akumulasi kasus positif Covid-19 mencapai 102.051 kasus, sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret lalu.

Dua artikel itu menjadi artikel terpopuler kemarin. Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com selengkapnya:

1. Bantu Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo dapat apa saja?

Hingga kini penyidik masih menelusuri apakah ada timbal balik yang diberikan Djoko Tjandra kepada Prasetijo.

Penyidik juga sedang menelusuri dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus pelarian buronan hak tagih atau cessie Bank Bali itu.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menuturkan, pihaknya akan menerapkan pasal Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dalam kasus ini.

Untuk itu, Bareskrim sudah membuka penyelidikan guna menelusuri aliran dana kepada pihak-pihak yang diduga terkait dalam proses keluar-masuk Djoko Tjandra ke Indonesia.

"Terkait dengan aliran dana saat ini, kita sudah membuka lidik (penyelidikan) untuk melakukan tracing terhadap aliran dana," ucap Listyo.

Selengkapnya di sini

2. Penambahan kasus Covid-19

Penambahan kasus positif tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 22.563 spesimen dari 15.222 orang yang diambil spesimennya.

Secara keseluruhan, total sudah 1.417.322 spesimen yang diambil dari 823.168 orang.

Masih berdasarkan data yang sama, 2.366 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Sehingga total ada 60.539 pasien Covid-19 yang dianggap sudah sembuh.

Di sisi lain, terdapat penambahan 63 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga total pasien yang meninggal mencapai 4.901 orang.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com