Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 1.748 Kasus Baru Covid-19, Penambahan Tertinggi di DKI

Kompas.com - 28/07/2020, 17:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Jumlah kasus positif Covid-19 masih terus bertambah. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Selasa (28/7/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan sebanyak 1.748 kasus positif.

Penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 22.563 spesimen dalam 24 jam terakhir. Sehingga secara akumulatif ada 102.051 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 102.051 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 1.748

 

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 29 provinsi.

Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi, yakni DKI Jakarta (409 kasus baru), Jawa Timur (313 kasus baru), Jawa Tengah (185 kasus baru), Sulawesi Selatan (132 kasus baru) dan Jawa Barat (128 kasus baru).

Sementara, penularan Covid-19 secara keseluruhan terjadi di 471 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 28 Juli: Rekor 2.366 Pasien Sembuh dari Covid-19 dalam Sehari

Selain itu, ada lima provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Kelima provinsi itu adalah Bangka Belitung, Jambi, Sulawesi Tenggara, Lampung dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 2.366 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 60.539 orang.

Selanjutnya, ada penambahan 63 pasien yang tutup usia. Sehingga jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 4.901 orang.

Baca juga: UPDATE 28 Juli: 4.901 Orang Meninggal akibat Covid-19 di Indonesia

Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 di 29 provinsi hingga 28 Juli 2020:

1. DKI Jakarta: 409 kasus baru

2. Jawa Timur: 313 kasus baru

3. Jawa Tengah: 185 kasus baru

4. Sulawesi Selatan: 132 kasus baru

5. Jawa Barat: 128 kasus baru

 

6. Kalimantan Selatan: 93 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com