Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Raih CEO Employees Choice Award 2020, BPJS Kesehatan Makin Terpacu Tingkatkan Kinerja

Kompas.com - 24/07/2020, 21:30 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan, apresiasi dari Chief Executive Officer (CEO) Employees Choice Award 2020 diharapkan dapat memacu kinerja dalam melayani masyarakat.

Sebagai informasi, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris masuk dalam daftar 55 Best CEO Employees’ Choice Award 2020 yang diselenggarakan Iconomics.

Penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah pemimpin perusahaan yang dinilai berhasil membawa perusahaan survive di tengah pandemi Covid-19.

“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami agar terus bekerja lebih baik lagi," kata Iqbal dalam webinar penyerahan apresiasi Best CEOEmployees Choice Awards, Kamis (23/07/2020).

Baca juga: Modus Mengurus BPJS Kesehatan, Suami Istri Ini Kuras Tabungan Ibu Angkat Rp 60 Juta

Kemudian, ia mengatakan, prestasi itu dapat dijadikan motivasi untuk mengedepankan integritas, profesional, pelayanan prima.

Tak sampai di situ saja, menurut dia, prestasi itu juga dapat memotivasi untuk melakukan efisiensi operasional dalam menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"yang pasti, ini penghargaan karena para duta yang bekerja luar biasa,” sambung Iqbal seperti dalam keterangan tertulisnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin membantu pemerintah dalam
melakukan penanganan terhadap kasus Covid-19.

Baca juga: Protes PNS: Askes Berubah Jadi BPJS Kesehatan, Kualitas Layanan Turun

"BPJS Kesehatan juga melakukan sejumlah dukungan BPJS Kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19," imbuhnya.

Adapun, dukungan yang dimaksud Iqbal antara lain melakukan percepatan pembayaran klaim Rumah Sakit (RS) rujukan kasus Covid-19,

Selanjutnya, dukungan lainnya yakni mengalihkan layanan konvensional di Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten atau Kota ke layanan digital Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500, dan ChatAssistant JKN atau Chika

"Kami juga menggalang dana kemanusiaan untuk para tenaga medis lewat Gerakan Gotong Royong Bantu Tenaga Kesehatan Cegah Corona (GEBAH Corona)," sambungnya.

Baca juga: Rincian Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Per 1 Juli 2020

Ia menambahkan, kegiatan Gebah Corona tersebut diprakarsai BPJS Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Republika.

Selain itu, dalam keterangan tertulisnya, Iqbal mengatakan, BPJS Kesehatan juga menjalankan tugas khusus dari pemerintah.

“Tugas khusus tersebut ialah melakukan verifikasi tagihan pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada peserta JKN-KIS dari fasilitas kesehatan yang ditelah ditunjuk pemerintah untuk penangananwabah Covid-19 sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com