Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Kembali dalam Jumpa Pers Covid-19, Ini Peran Baru Dokter Reisa

Kompas.com - 24/07/2020, 12:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Reisa Broto Asmoro kembali tampil dalam jumpa pers Covid-19 yang kini disampaikan Satuan Tugas Covid-19 dan disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/7/2020).

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bakal tetap hadir untuk menyampaikan informasi dan edukasi publik terkait Covid-19 lewat video pendek.

"Pada hari ini saya akan menyampaikan, ke depannya saya pribadi akan lebih banyak hadir dalam memberikan informasi dan edukasi publik dalam bentuk video pendek. Tentunya video ini akan menjawab banyak pertanyaan yang muncul dari publik," kata dr Reisa.

Baca juga: Pesan Dokter Reisa: Pandemi Covid-19 Masih Ada, Harus Lebih Waspada

Nantinya video pendek tersebut akan disebarkan secara masif lewat berbagai kanal media dan media sosial agar publik bisa mematuhi protokol kesehatan sehingga terhindar dari Covid-19.

"Hal ini diharapkan agar masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan dan selalu mengetahui informasi terkini agar tetap aman dari Covid dan tetap produktif," kata dia.

Sebelumnya Reisa mengabarkan melalui laman Instagram pribadinya perihal dirinya yang tidak lagi memberikan informasi Covid-19 dalam konferensi pers.

Baca juga: Dokter Reisa Tak Lagi Tampil dalam Jumpa Pers soal Covid-19, Ini Penjelasannya...

Dalam unggahannya pada akun Instagram miliknya yang terverifikasi, @reisabrotoasmoro, dia mengklarifikasi pertanyaan masyarakat soal mengapa tidak lagi muncul di layar televisi setiap pukul 15.30 WIB sore.

"Menjawab banyak pertanyaan yang muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian," tulis Reisa dalam unggahannya pada Selasa (21/7/2020).

"Tetapi insya Allah saya akan tetap meneruskan edukasi publik melalui platform yang berbeda. Akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk semua. Akan tetap tergabung dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," kata dia.

Reisa mengatakan, sejak bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, banyak sekali pengalaman yang didapatkan.

Baca juga: Achmad Yurianto Diganti, Data Covid-19 Tak Dipaparkan Langsung, hingga Peran Reisa

Menjadi bagian dari tim komunikasi gugus tugas menurutnya pun meninggalkan kesan tersendiri.

"Terima kasih atas kesempatan dan kerja sama seluruh tim. Senang sekali karena sudah seperti keluarga besar sendiri," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com