Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 1.906 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta

Kompas.com - 23/07/2020, 17:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Kamis (23/7/2020), tercatat ada penambahan sebanyak 1.906 kasus positif Covid-19.

Penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 27.815 spesimen dalam 24 jam terakhir. Sehingga, secara akumulatif ada 93.657 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE: Total Ada 93.657 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 1.906

Kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 30 provinsi. Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Lima provinsi tersebut yakni, DKI Jakarta (470 kasus baru), Jawa Timur (357 kasus baru), Jawa Tengah (295 kasus baru), Sulawesi Selatan (120 kasus baru) dan Kalimantan Selatan (116 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 469 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 23 Juli: Tambah 117, Pasien Covid-19 Meninggal Capai 4.576 Orang

 

Kemudian, ada empat provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Keempat provinsi itu adalah Jambi, Kalimantan Barat, NTT, Kepulauan Riau.

Selanjutnya, pemerintah juga mencatat ada penambahan 1.909 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 52.164 orang.

Selain itu, ada penambahan 117 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 4.576 orang.

Baca juga: UPDATE 23 Juli: Tambah 1.909, Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 52.164

 

Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 di 30 provinsi hingga 23 Juli 2020:

1. DKI Jakarta: 470 kasus baru

2. Jawa Timur: 357 kasus baru

3. Jawa Tengah: 295 kasus baru

4. Sulawesi Selatan: 120 kasus baru

5. Kalimantan Selatan: 116 kasus baru

 

6. Sumatera Utara: 100 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com