Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/07/2020, 16:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Selasa (21/7/2020).

Tak seperti biasanya yang diumumkan secara langsung dalam konferensi pers, kali ini update data Covid-19 disampaikan melalui laman resmi http://www.covid19.go.id/.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Selasa pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.655 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Karyawan Tempat Hiburan Demo, DPRD DKI: Sabar, Kita Semua Kondisi Sulit

Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 22.262 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Sehingga secara akumulatif ada 89.896 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 28 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, DKI Jakarta (433 kasus baru), Jawa Timur (283 kasus baru), Jawa Tengah (121 kasus baru), Sulawesi Selatan (93 kasus baru) dan Kalimantan Selatan (92 kasus baru).

Baca juga: Salah Satu Pimpinan Positif Covid-19, Kantor Pusat UNS Solo Tutup 3 Hari

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 469 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Selain itu, ada enam provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Keenam provinsi itu adalah Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau dan Sulawesi Tengah.

Baca juga: Tuntut Pembukaan Tempat Hiburan, Asphija: Pemprov DKI Tak Pernah Beri Solusi

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 1.489 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 48.466 orang.

Selain itu, ada penambahan 81 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 4.320 orang.

Baca juga: Pemprov DKI Beri Relaksasi Izin Usaha bagi Pelaku UMK

Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 di 28 provinsi hingga 21 Juli 2020:

1. DKI Jakarta: 433 kasus baru

2. Jawa Timur: 283 kasus baru

3. Jawa Tengah: 121 kasus baru

4. Sulawesi Selatan: 93 kasus baru

5. Kalimantan Selatan: 92 kasus baru

6. Gorontalo: 79 kasus baru

7. Bali: 75 kasus baru

8. Kalimantan Timur: 71 kasus baru

9. Jawa Barat: 61 kasus baru

10. Sumatera Selatan: 58 kasus baru

11. Sumatera Utara: 42 kasus baru

12. Maluku Utara: 39 kasus baru

13. Sulawesi Utara: 38 kasus baru

14. Sulawesi Tenggara: 36 kasus baru

15. DIY: 28 kasus baru

16. Riau: 23 kasus baru

17. Maluku: 19 kasus baru

18. NTB: 18 kasus baru

19. Kalimantan Tengah: 13 kasus baru

20. Banten: 8 kasus baru

21. Sumatera Barat: 8 kasus baru

22. Papua: 6 kasus baru

23. Papua Barat: 3 kasus baru

24. NTT: 3 kasus baru

25. Jambi: 2 kasus baru

26. Aceh: 1 kasus baru

27. Lampung: 1 kasus baru

28. Sulawesi Barat: 1 kasus baru

Total: 1.655 kasus baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Polisi Buka Pintu Penjara Ayah Peluk Anak | Komnas HAM Minta Amnesty untuk Budi Pego

[POPULER NASIONAL] Polisi Buka Pintu Penjara Ayah Peluk Anak | Komnas HAM Minta Amnesty untuk Budi Pego

Nasional
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Anies Menurun, Prabowo Rebound

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Anies Menurun, Prabowo Rebound

Nasional
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar-Anies-Prabowo Bak Pacuan Kuda

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar-Anies-Prabowo Bak Pacuan Kuda

Nasional
Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Nasional
Komnas HAM Buka Peluang Usut Ulang Tragedi Kanjuruhan, Cari Unsur Pelanggaran HAM Berat

Komnas HAM Buka Peluang Usut Ulang Tragedi Kanjuruhan, Cari Unsur Pelanggaran HAM Berat

Nasional
KPP Terbuka untuk Parpol Lain, Demokrat: Jangan Dibalik, Mau Bergabung Malah Beri Syarat

KPP Terbuka untuk Parpol Lain, Demokrat: Jangan Dibalik, Mau Bergabung Malah Beri Syarat

Nasional
Anggota TGIPF: Sudah Waktunya Jokowi Tuntaskan Penanganan Tragedi Kanjuruhan

Anggota TGIPF: Sudah Waktunya Jokowi Tuntaskan Penanganan Tragedi Kanjuruhan

Nasional
Caleg hingga Capres-Cawapres yang Pakai Dokumen Palsu Bakal Dibui

Caleg hingga Capres-Cawapres yang Pakai Dokumen Palsu Bakal Dibui

Nasional
Airlangga Hadir di Bukber Nasdem, Opsi Jadi Cawapres Anies Terbuka?

Airlangga Hadir di Bukber Nasdem, Opsi Jadi Cawapres Anies Terbuka?

Nasional
Kehadiran Airlangga di Bukber Nasdem Dinilai Belum Cukup Kuat Beri Sinyal Merapatnya KIB Ke KPP

Kehadiran Airlangga di Bukber Nasdem Dinilai Belum Cukup Kuat Beri Sinyal Merapatnya KIB Ke KPP

Nasional
Bripka Handoko Buka Pintu Penjara supaya Anak Bisa Peluk Ayahnya, Kompolnas: Sosok Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Bripka Handoko Buka Pintu Penjara supaya Anak Bisa Peluk Ayahnya, Kompolnas: Sosok Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Nasional
Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir

Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir

Nasional
Simulasi 'Head to Head', Ganjar Menang atas Prabowo dan Anies

Simulasi "Head to Head", Ganjar Menang atas Prabowo dan Anies

Nasional
Cawapres Anies Disebut Layak dari NU, Pengamat: Untuk Tingkatkan Elektabilitas Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Cawapres Anies Disebut Layak dari NU, Pengamat: Untuk Tingkatkan Elektabilitas Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Nasional
Budi Gunawan Dinilai 'Dukung' Prabowo, BIN Diingatkan soal Netralitas

Budi Gunawan Dinilai "Dukung" Prabowo, BIN Diingatkan soal Netralitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke