JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran untuk kembali menggencarkan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona Covid-19.
Hal ini sehubungan dengan kasus Covid-19 yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
"Masifkan kembali gerakan nasional disiplin protokol kesehatan mengenai jaga jarak penggunaan masker, cuci tangan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka, Senin (13/7/2020).
Baca juga: Jokowi Soroti Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta
Jokowi menilai masih banyak masyarakat yang belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini misalnya terlihat dari survei yang dilakukan Pemerintah Jawa Timur.
"Dari survei yang kita lihat di Jatim, saat saya ke Jatim, survei mereka di Jatim, 70 persen masyarakat tidak menggunakan masker," kata Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi menyoroti penambahan kasus Covid-19 yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
Misalnya, di DKI Jakarta, positivity rate atau perbandingan antara jumlah tes dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 melonjak dari 4-5 persen menjadi 10,5 persen.
Baca juga: Jokowi Soroti Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta
Oleh karena itu, Jokowi menilai mobilisasi gerakan disiplin protokol kesehatan ini penting dilakukan oleh berbagai unsur mulai dari Polri, TNI, Ormas, relawan, tokoh masyarakat, hingga kampus-kampus.
"Semua digerakkan untuk mengampanyekan itu (protokol kesehatan) sekaligus melakukan pengawasannya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.