JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menjelaskan sejumlah protokol penerimaan paket untuk mencegah penularan Covid-19 di rumah.
Menurut Reisa, barang-barang yang kita terima di rumah harus tetap terjaga kebersihannya.
"Meski mengurangi mobilitas keluar rumah akan positif, kita tetap harus memastikan barang-barang yang kita terima terjaga kebersihannya," ujar Reisa sebagaimana dikutip dari siaran pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (13/4/2020).
Pertama, bagi masyarakat yang ingin menerima paket, siapkan tempat khusus di depan rumah agar paket bisa langsung diletakkan oleh kurir tanpa langsung bertemu dengan penerima paket.
Baca juga: Ini Panduan Menerima Paket Belanjaan Online yang Aman Selama Pandemi Covid-19
Kedua, setelah paket diterima, segera buang bungkus atau kemasan yang tidak perlu.
"Setelah itu segera cuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir," jelas Reisa..
Ketiga, bersihkan wadah atau kotak kemasan paket dengan menyemprotkan disinfektan pada bagian luarnya.
Sementara jika barang yang diterima adalah makanan matang, maka Reisa menyarankan menggunakan bahan pembersih yang tidak meracuni makanan.
Keempat, jika paket yang diterima adalah bahan makanan, maka jangan bersihkan bahan makanan dengan cairan kimia berbahaya.
Baca juga: Berikut Cara Aman Terima Paket, Bagaimana Membersihkannya dan Potensi Penularan Virus Corona
"Cukup cuci dan bersihkan dengan air mengalir. Boleh menggunakan sabun dengan syarat sabun khusus sayur dan buah atau foodgrade," ungkap Reisa.
Kelima, apabila kiriman yang kita terima berupa makanan matang, disarankan kembali masak hingga matang, atau dipanaskan ulang dengan suhu minimal 65 derajat celcius selama 3 menit.
"Keenam, jangan lupa selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah semua protokol selesai dilakukan dan sebelum kita konsumsi makanan tersebut," tutur Reisa.
"Bagi yang belum melakukan protokol ini, mari kita biasakan, pastikan rumah tetap aman dari risiko penyakit dan keluarga anda tetap sehat," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.