Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara "Tenant" di Mal Cegah Penularan Covid-19

Kompas.com - 13/07/2020, 05:49 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder & CMO BLP Beauty E Christina Parameswari mengatakan berbagai cara dilakukan untuk dapat survive dalam menjalankan bisnis di tengah situasi pandemi salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau dari kita sudah melakukan protokol khusus dibuat demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” kata Christina di Graha BNPB, Minggu (12/7/2020).

Christina menuturkan, untuk menjamin kesehatan di tokonya pegawai yang bekerja sudah dilakukan cek kesehatan.

Selain itu, dalam bekerja pegawai juga menggunakan alat pelindung diri.

“Semua crew sudah dilakukan rapid test, menggunakan face shield dan juga menggunakan masker,” tutur dia.

Baca juga: Penerapan Protokol Kesehatan di Mal Dinilai Sudah Cukup Baik

Kemudian, kata dia, penerapan protokol kesehatan ketat dilakukan seperti pengecekan suhu tubuh, dan memastikan pengunjung yang datang memakai masker.

“Semua orang yang masuk ke dalam toko kita itu sudah harus dipastikan dia suhunya tidak di atas 37,5 derajat celcius, walaupun dia diluar sudah di ukur di dalam pun juga di ukur dan punya wajib menggunakan masker.” ucap Christina.

“Kalau nggak pakai Masker nggak boleh masuk,” ucap Christina

Selain itu, pihaknya juga menyediakan handsanitizer di beberapa tempat di dalam tokonya.

“Jadi orang bisa langsung ngambil dan makesure tangannya sudah clean,” kata Christina.

Baca juga: Karyawan Toko Sepatu di Mal Pekanbaru Positif Corona, Manajemen: Tertular dari Luar

Christina mengatakan, pihaknya juga memfasilitasi kaca untuk customer melihat barang yang akan dibeli sebab barang yang tersedia tidak diperkenankan untuk dicoba.

Customer tidak boleh cobain produk, kalau mau coba kami sediakan kaca transparan dicobain disitu dan kita juga melakukan pembersihan sebanyak 3 kali,” ungkap Christina.

Di sisi lain, guna mengurangi kontak antar orang satu dengan orang yang lain metode pembayaran pun menerapkan sistem cashless.

“Jadi tidak perlu ada pertukaran uang diminimalisir bisa melalui kartu kredit atau dompet elektronik,” ucap Christina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com