Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Patrio Terpilih Jadi Ketua DPW PAN DKI Jakarta

Kompas.com - 12/07/2020, 14:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Musyawarah Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta menetapkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta terpilih.

Keputusan tersebut ditetapkan dalam musyawarah wilayah yang digelar di Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (12/7/2020).

Mulanya, DPW PAN DKI Jakarta mengajukan nama Eko sebagai calon formatur tunggal.

Baca juga: Akri Ingin Kumpul bersama Parto dan Eko Patrio karena Teringat Hal Bersejarah

 

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang hadir dalam musyawarah wilayah tersebut pun menyarankan agar Eko yang kembali memimpin DPW PAN DKI Jakarta.

"Saya kira memang tidak ada pilihan lain nanti saya minta teman-teman semua, idah kita bulat saja. Percayakan lagi PAN DKI ini kepada Saudara Eko Patrio. Udah jelas dari dua kursi jadi sembilan," ucap Zulkifli dalam konferensi pers digital dari DPW PAN DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).

"Dari konflik jadi aman. Mudah-mudahan di 2024 yang akan datang, terus kita dari sembilan target paling kurang 15," ujar Zulkifli.

Selepas melangsungkan musyawarah, Zulkifli selaku pimpinan musyawarah wilayah menetapkan Eko sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta karena tak ada calon lain yang mendaftar.

"Karena hanya satu calon yakni Eko Patrio dengan meminta persetujuan pesera musyawarah wilayah apa bisa kita tetapkan sebagai Ketua DPW sekaligus Ketua Formatur," tanya Zulkifki yang disambut setuju oleh para peserta musyawarah.

Zulkifli berharap, anggota DPR Fraksi PAN itu bisa membuat DPW PAN DKI Jakarta berkembang lebih baik.

Baca juga: Eko Patrio Sempat Minta Ini pada Mbak Tutut Saat Menikah Tahun 2001

Ia juga berharap, Eko bisa menjaga kekompakan dan bisa bekerja sama dengan baik dengan para pengurus dan kader.

Zulkifli juga meminta agar DPW PAN DKI menjaga kekompakan antarpengurus dan kader.

Ia meminta konflik-konflil yang terjadi seperti pada Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara yang lalu segera diakhiri.

"Kongres harus menjadi pelajaran kita sehingga musyawarah wilayah dan daerah harus bisa berjalan dengan baik dengan cara musyawarah dan mufakat. Sebaiknya energi kita fokuskan untuk menghadapi pemilu 2024 nanti," kata Zulkifli.

"Kita berharap PAN DKI bisa meraih kursi lebih banyak lagi untuk DPRD DKI Jakarta. Target kita untuk DPRD DKI 13 sampai 15 kursi DPRD untuk pemilu 2024 nanti," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com