JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melarang kegiatan perekonomian yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dibuka.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin saat memimpin rapat penanganan Covid-19 di Balai Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (8/7/2020) lalu.
"Saya mengusulkan supaya kegiatan ekonomi yang tidak menerapkan protokol kesehatan jangan boleh buka dulu," ujar Ma'ruf.
"Kayak pasar, mal jangan diberikan izin kecuali dia bisa menetapkan (protokol kesehatan)," kata dia.
Baca juga: Wapres: Proyek Berbiaya Besar Ditunda hingga 2022 atau 2023
Oleh karena itu, ia menilai harus ada standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat dalam membuka kegiatan perekonomian.
Apalagi, tempat kegiatan perekonomian seperti pasar atau terminal merupakan lokasi rawan penularan virus corona, yang menjadi penyebab Covid-19.
Pasalnya, Ma'ruf masih melihat banyak masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan saat bepergian ke tempat-tempat umum, termasuk lokasi pariwisata.
"Jadi itu ada ukuran untuk menghindari penularan, yang diamati sekarang ini kan penularan terjadi di tempat itu, pasar, tempat wisata," kata dia.
Baca juga: Wapres Sebut Ekonomi RI Bakal Pulih Sepenuhnya pada 2022
Ia mengatakan, penerapan protokol kesehatan berupa penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun juga harus lebih masif lagi disampaikan ke masyarakat untuk dilakukan.
Kesadaran masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan juga menjadi salah satu kunci, disamping pemerintah melakukan tes masif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.