Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2020, 15:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan destinasi pariwisata di Banyuwangi hanya buka lima hari dalam sepekan saat pemberlakuan kebiasaan baru.

"Kalau dulu tujuh hari dalam satu minggu, kalau sekarang hanya lima hari," ujar Anas dalam diskusi virtual yang digelar BNPB, Minggu (5/7/2020).

Dia mengatakan, dengan dibukanya destinasi wisata Banyuwangi, masyarakat juga perlu memerhatikan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.

Baca juga: Ini Destinasi Pariwisata Banyuwangi yang Mulai Dibuka

Untuk mendisiplinkan protokol kesehatan, pemerintah setempat juga menggandeng para pendeta, ulama, dan kyai untuk bisa mengampanyekan protokol kesehatan.

"Kebiasaan anyar (baru) inilah yang harus kita latih kepada masyarakat, sekarang kita menggunakan berbagai instrumen agar kebiasaan anyar ini terpenuhui," katanya.

Adapun destinasi wisata Banyuwangi yang telah dibuka meliputi Taman Gandrung Terakota, Kawah Ijen, Fenomena Blue Fire, Argowisata Taman Suro, Bangsring Underwater, Taman Nasional Purwo, dan Tour de Banyuwangi Ijen.

Destinasi wisata di Banyuwangi yang sudah dibuka kini mengadopsi konsep staycation.

Baca juga: Sambut Kebiasaan Baru, Pariwisata Banyuwangi Mulai Dibuka

Konsep tersebut mendorong pengunjung tak perlu mengambil risiko untuk menikmati destinasi di lokasi yang jauh dari tempat mereka menginap.

Sebab, dari tempat menginap, pengujung bisa melihat langsung destinasi tersebut.

Dengan demikian, pengunjung tidak perlu pergi jauh dan mengambil risiko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com