Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Destinasi Pariwisata Banyuwangi yang Mulai Dibuka

Kompas.com - 05/07/2020, 13:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, sejumlah destinasi pariwisata Banyuwangi, Jawa Timur, mulai dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup akibat pandemi Covid-19.

"Sudah mulai dibuka di Banyuwangi," ujar Anas dalam diskusi virtual yang digelar BNPB, Minggu (5/7/2020).

Anas mengatakan, destinasi yang telah dibuka umumnya terbatas, tidak seperti sebelumnya adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Wisata Kawah Ijen Ditutup 2 Minggu

Adapun destinasi wisata tersebut meliputi Taman Gandrung Terakota, Kawah Ijen, Fenomena Blue Fire, Argowisata Taman Suro, Bangsring Underwater, Taman Nasional Alas Purwo dan Tour de Banyuwangi Ijen.

Anas mengatakan, destinasi pariwisata yang sudah dibuka mengadopsi konsep staycation.

Menurut Anas, konsep tersebut membuat pengunjung tidak perlu mengambil risiko untuk menikmati destinasi.

Sebab, dari tempat menginap, pengujung bisa melihat langsung destinasi tersebut.

Dengan demikian, lanjut Anas, pengunjung tidak perlu pergi jauh dan mengambil risiko terhadap gangguan kesehatan.

Baca juga: 300 Warung Rakyat di Banyuwangi Dapat Sertifikat Kesehatan, Wisata Kuliner Lebih Tenang

"Bagaimana orang tinggal tidak perlu keluar dari hotel. Kalau pun keluar sudah berdekatan dengan banyak atraksi, misalnya hotel yang di pinggir pantai," kata dia.

Selain itu, pengunjung yang ingin mendatangi lokasi destinasi yang mengharuskan menggunakan transportasi juga ada penerapan pembatasan.

"Kalau dulu traveler bisa mengisi mobil 14 orang, sekarang dengan jaga jarak harus dikurangi, harus disiapkan air yang mengalir (di lokasi destinasi)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com