Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Stimulus Listrik Gratis Hanya Sementara

Kompas.com - 01/07/2020, 14:57 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyampaikan, pemberian stimulus dengan menggratiskan biaya listrik di tengah pandemi Covid-19 oleh pemerintah hanya untuk sementara.

"Bantuan ini sifatnya sementara, mudah-mudahan tidak lama dan tidak akan menjadi permanen," ujar Rida dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Adapun bantuan listrik gratis tersebut diperuntukan bagi pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan diskon 50 persen untuk 900 VA.

Baca juga: Ini Cara Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp dan Situs Web PLN

Bantuan listrik gratis tersebut diberikan selama enam bulan yang terhitung sejak April hingga September 2020.

Rida mengatakan, bantuan listrik kepada golongan pelanggan 450 VA disalurkan untuk 24 juta pelanggan.

Sementara itu, golongan pelanggan 900 VA yang menerima bantuan sebanyak 7,3 juta orang. 

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita, kemudian kehidupan mereka agak sedikit membantu," kata Rida. 

Pemerintah juga memberikan stimulus kepada pelanggan dari sektor bisnis dan industri dengan daya 450 VA.

"Ini sudah kita lakukan sejak April dan kita lakukan melalui PLN yang selama ini juga telah memberikan subsidi," ujar dia.

Baca juga: Pelanggan PLN 900 VA dan 1.300 VA Bisa Dapat Diskon Listrik, Berikut Syarat dan Caranya

Rida juga menegaskan bahwa pemerintah sampai saat ini tidak mengambil keputusan untuk menaikan tarif listrik hingga akhir tahun.

"Kalaupun ada apa-apa, misalnya ada kenaikan tagihan listrik bulanan itu semata-mata karena ada kenaikan pemakaian," kata dia. 

Klaim token gratis 

Untuk pelanggan listrik rumah tangga 450 VA pascabayar, biaya langsung digratiskan oleh pemerintah sejak April hingga Juni.

Sementara itu, untuk pelanggan pra-bayar dapat memperoleh dengan cara mengirimkan nomor ID pelanggan ke nomor WhatsApp 0812-2123-123

Bisa juga melalui situs web www. pln.co.id. Dengan ID itu, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Baca juga: PLN Pastikan Dana Pelanggan Listrik Prabayar yang Sudah Beli Token Tak Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com