Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikappi Minta Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional Terus Dilakukan

Kompas.com - 27/06/2020, 18:04 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta penerapan protokol kesehatan Covid-19 di pasar-pasar tradisional terus dilakukan.

Menurut Abdullah, pasar tradisional dapat menjadi tempat yang aman selama protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.

"Pasar sesungguhnya aman, pedagang sehat, dan ekonomi pulih, kalau kita sama-sama menjaga pasar dari Covid-19 dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan," ujar Abdullah dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (27/6/2020).

Baca juga: Pedagang Pasar Bunga Rawa Belong Positif Covid-19, Kiosnya Ditutup Sementara

Ia mengatakan, peran pasar tradisional bagi masyarakat sangat penting. Sebab, pasar tradisional merupakan pusat distribusi pangan rakyat.

"Pasar tradisional pusat distribusi pangan rakyat, maka menjadi penting kita menjaga pasar agar tetap aman dari Covid-19," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Junior Doctor Network Indonesia (JDNI), Sarah Shyma, memberikan tips bagi masyarakat berbelanja aman di pasar.

Ia meminta agar pembeli memastikan diri dalam kondisi sehat ketika hendak ke pasar.

"Pastikan dalam kondisi sehat, jangan lagi sakit," kata Shyma.

Baca juga: 2.000 Petugas yang Diterjunkan Anies Bakal Awasi PSBB di Terminal hingga Pasar Tradisional

Selain itu, Shyma mengatakan pembeli sebaiknya membawa catatan belanja agar tidak menghabiskan waktu di pasar.

Berikutnya, ia mengingatkan agar membawa kantung belanja sendiri, menggunakan masker, memakai topi, dan membawa hand sanitizer. Penerapan physical distancing antarpembeli dan antarpenjual dan pembeli juga perlu diperhatikan.

"Siapkan tas belanjaan, masker, hand sanitizer, topi," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com