Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Lanjutkan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dubes RI

Kompas.com - 17/06/2020, 12:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk negara-negara sahabat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, hari ini ada 15 calon dubes yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan seperti penyampaian visi dan misi serta tanya-jawab.

Baca juga: Ketua Komisi I: Calon Dubes Bertambah Jadi 32 Orang

"Masih penyampaian visi dan misi, hari ini ada 15 orang (calon dubes)," kata Abdul Kharis saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020).

Sementara, Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Nasdem Muhammad Farhan mengatakan, ada beberapa hal yang akan dinilai dari para calon duta besar, seperti pengetahuan tentang negara tempat bertugas hingga soal hukum internasional.

"Pendalaman pengetahuan tentang negara tempat bertugas, pendalaman wawasan kebangsaan, pendalaman hukum internasional, pendalaman kepentingan Indonesia di negara tempat bertugas dan pendalaman wawasan geo-politik," ujar Farhan saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: DPR Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan 15 Calon Dubes

Sebelumnya, Komisi I DPR sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 15 calon duta besar pada Selasa (16/6/2020).

Menurut jadwal, uji kelayakan dan kepatutan calon duta besar akan berakhir pada Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Politisi, Relawan, hingga Eks Pemred Harian Kompas Diajukan Jokowi Jadi Dubes

Berikut nama-nama calon duta besar yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan:

1. Drs. Chalief Akbar Tjandraningrat Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Rakyat Aljazair, berkedudukan di Alger.

2. Elmar Iwan Lubis, S.H. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Irak, berkedudukan di Baghdad.

3. H. Hildi Hamid Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.

4. Rachmat Budiman, S.H. Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP berkedudukan di Bangkok.

5. Dr. Andri Hadi, S.H., LL.M. Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, berkedudukan di Brussel.

6. Drs. Lutfi Rauf, MA. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan di Kairo.

7. Mayjen TNI (Purn) Dr. Imam Edy Mulyono, M.Sc., MSS. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Bolavarian Venezuela, merangkap Republik Trinidad & Tobago, Grenada, St. Lucia, Dominica (Commonwealth) dan St. Vincent & The Grenadies, berkedudukan di Caracas.

8. Drs. Dindin Wahyudin, D.E.A. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Senegal merangkap Republik Mali, Republik Gambia, Republik Guinea Bissau, Republik Sierra Leone, Republik Cote D’lvoire, Republik Gabon dan Republik Demokratik Kongo, berkedudukan di Dakar.

9. Drs. Mayerfas Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belanda merangkap OPCW, berkedudukan di Den Haag.

10. Ridwan Hassan, S.E. Calon Dubes LBBP RI untuk Qatar, berkedudukan di Doha

11. Denny Abdi, S.E., M.Si. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.

12. Dra. Nana Yuliana, MA., Ph.D. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Jamaika, Republik Dominika dan Haiti berkedudukan di Havana.

13. Dr. Ratu Silvy Gayatri Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Estonia, berkedudukan di Helsinki.

14. Adam Mulawarman Tugio, S.H., LL.M. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Pakistan berkedudukan di Islamabad.

15. Dewi Savitri Wahab, S.S., MA. Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaaan Denmark merangkap Republik Lithuania, berkedudukan di Kopenhagen.

16. Dr. Desra Percaya Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), bekedudukan di London.

17. Herry Sudrajat, S.H., M.B.A. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo.

18. Drs. Jose Antonio Morato Tavares, MA. Calon Dubes LBBP RI untuk Federasi Rusia merangkap Belarus, berkedudukan di Moskow.

19. Mohamad Irzan Djohan Calon Dubes LBBP RI untuk Kesultanan Oman, berkedudukan di Muscat.

20. Dr. Drs. Mohamad Hery Saripudin, MA. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo Republik Mauritius, Republik Seychelles, Republik Federal Somalia, Republik Uganda dan Perwakilan Tetap untuk UNEP dan UN-HABITAT, berkedudukan di Nairobi.

21. Sukmo Harsono, S.E., M.M. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rika, dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City.

22. Drs. Agung Kurniadi, MA. Calon Dubes LBBP RI untuk Ekuador, berkedudukan di Quito.

23. Drs. H. Roem Kono, M.IPOL Calon Dubes LBBP RI untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo.

24. Ir. Suryopratomo Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura.

25. Iwan Bogananta Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan republik Mekedonia, berkedudukan di Sofia.

26. Kamapradipta Isnomo, B.A., MA. Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm.

27. Drs. Ronny Prasetyo Yuliantoro, MA. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Tehran.

28. Laurentius Amrih Jinangkung, SH., LL.M. Calon Dubes LBBP RI untuk Tahta Suci Vatican, berkedudukan di Vatican.

29. Drs. Wisnu Edi Pratignyo, MA. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek.

30. Heri Akhmadi Calon Dubes LBBP RI untuk Jepang merangkap Federasi Micronesia, berkedudukan di Tokyo.

31. Muhammad Lutfi Calon Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC.

32. Hermono Calon Dubes LBBP RI untuk Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com