"Dari jumlah spesimen yang kami update, kalau dihitung jumlah orang yang dites, kalau kita menghitung seluruh angka nasional, per satu juta penduduk, sedikit nilainya," kata Yuri.
Baca juga: Ini Penjelasan Pemerintah Soal Rasio Uji Spesimen dengan Populasi
Ia lalu membandingkannya dengan negara lain. Yuri menuturkan, Korea Selatan melakukan 20.810 tes per satu juta penduduk.
Kemudian, Malaysia melakukan 19.120 tes per satu juta penduduk, serta Vietnam melakukan 2.827 tes per satu juta penduduk.
Yuri lalu membandingkannya dengan data di DKI Jakarta, yang menurut dia menunjukkan bahwa pemerintah telah menangani pandemi dengan baik.
"Jika angka kita ini kita analogikan dengan apa yang telah dilakukan Pemerintah DKI, maka kita lihat per satu juta penduduk di DKI pemeriksaan sudah dilaksanakan sebanyak 17.954 orang," ujar dia.
"Artinya, angka ini sebenarnya tidak mengesankan bahwa kita tidak menangani dengan baik," imbuh dia.
Baca juga: Pemerintah Sebut Mayoritas Spesimen yang Diperiksa dari Hasil Penulusuran Kontak
Hasil tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk melakukan pemeriksaan secara masif.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang dibatasi oleh selat dan laut sehingga ancaman setiap daerah berbeda-beda.
Maka dari itu, Yuri mengatakan, hal itu tidak dapat dibandingkan dengan negara daratan dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dibanding Indonesia.
Menurut dia, pemerintah telah melakukan upaya yang sama dengan negara lain, khususnya di daerah dengan ancaman tinggi.
"Tetapi, bagaimana kita menangani daerah dengan ancaman epidemi yang tinggi, kita sebenarnya sudah melakukan sesuatu yang sama dengan mereka," ucap Yuri.
Pemerintah pun mengaku akan terus melakukan upaya pemeriksaan tersebut pada daerah dengan ancaman yang sama seperti Jakarta, misalnya Surabaya dan Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.