Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Pemulasaraan: Jenazah Pasien Covid-19 Dibungkus Plastik Berlapis-lapis

Kompas.com - 12/06/2020, 11:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemulasaran jenazah Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Reza Ramdhoni menjelaskan urutan protokol penanganan jenazah pasien Covid-19.

Reza memastikan, seluruh proses yang dilakukan oleh tim pemulasaran aman bagi jenazah maupun petugas.

"Memang ada protokol yang kami jalankan dengan sangat ketat. Baik kepada tim kami maupun kepada jenazah," ujar Reza dalam talkshow secara daring yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (12/6/2020).

Sebab, meski jenazah dalam kondisi utuh, tetapi sangat berpotensi menularkan Covid-19 kepada sekitarnya.

Baca juga: Menyoal Pengambilan Paksa Jenazah PDP Covid-19 di Tanah Air

Reza kemudian menceritakan pengalaman saat mengurus jenazah pasien Covid-19 yang meninggal di ruang perawatan lantai 9 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Pelaksanaan pemulasaran jenazah, kata dia, tetap dilakukan di ruang yang sama.

"Kami tak terlalu banyak memanipulasi pergerakan jenazah itu. Dalam artian, jenazah langsung dibungkus lapis demi lapis, kita disinfektan, kita masukkan ke dalam kantong mayat," paparnya.

Langkah pertama yang dilakukan tim pemulasaran adalah persiapan dengan memakai alat pelindung diri (APD) yang benar.

Selanjutnya, petugas yang sudah memakai APD lengkap mulai mengurus jenazah.

Baca juga: Aksi Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di Surabaya, 4 Orang Jadi Tersangka

Jenazah tidak dimandikan tetapi langsung disemprot disinfektan. Setelahnya, petugas membungkusnya dengan plastik.

Kemudian, jasad yang sudah diplastiki itu dibungkus kain kafan. Terakhir, jenazah diselubungi lagi dengan plastik.

"Setelah itu, bagi yang beragama Islam kita tayamumkan sebelum dimasukkan ke kantong jenazah," katanya.

Selanjutnya, jenazah baru dimasukkan ke dalam peti jenazah. Peti jenazah kemudian di-wrapping dan disemprot disinfektan berkali-kali.

"Dengan langkah-langkah demikian, Insyaallah jenazah sudah dalam kondisi aman dan tidak berpotensi menjadi sumber penularan bagi dunia luar," tegas Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com