Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Naik di 4 Provinsi Ini, Pemerintah Kirim Tenaga Ahli

Kompas.com - 08/06/2020, 11:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah pusat mengirim tenaga ahli ke empat daerah yang diketahui mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir.

Keempat daerah itu adalah Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pengiriman tenaga ahli tersebut dilakukan sebagai salah satu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pemerintah pusat sesuai arahan Presiden Jokowi akan turut membantu mengatasi persoalan Covid-19 yang terjadi pada keempat provinsi tersebut. Di antaranya mengirim tenaga ahli yang akan melatih tim untuk melakukan tracking," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Menko PMK Sebut Pemetaan Kasus Positif Covid-19 Sangat Penting

Dalam kunjungannya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Minggu (7/6/2020), Muhadjir mengatakan, upaya tracking (pelacakan), tracing (penelusuran), dan testing (pengujian) dalam mendeteksi sebaran Covid-19 dibutuhkan.

Dalam pelaksanaannya, perlu melibatkan berbagai unsur terkait dan relawan medis dari mahasiswa dengan ilmu mikrobiologi molekuler.

Tenaga ahli tersebut akan melatih tim yang dibentuk dalam melakukan pelacakan, penelusuran, dan pengujian tersebut.

Baca juga: Minta Tracking Covid-19 Diperbanyak, Menko PMK Harap Uji Spesimen Bisa Mencapai 30.000 Per Hari

Dengan begitu, ia pun meyakini kasus Covid-19 di berbagai daerah, termasuk di empat daerah tersebut bisa dituntaskan.

Pada kesempatan itu, pemerintah pusat juga memberikan bantuan kepada Provinsi Kalimantan Selatan dengan menambah dua alat polymerase chain reaction (PCR) untuk sampel swab Covid-19.

Kemudian 9 pack plasma convalescent yang terbukti mengobati pasien yang sangat berat, 4 unit ventilator oxygen concentrator, vitamin C, dan alat pelindung diri (APD).

Baca juga: Menko PMK: New Normal Bukan Berarti Seenaknya

Merujuk hasil penelitian Jepang, kata Muahdjir, penyebaran Covid-19 tidak hanya melalui ludah dan lendir tetapi juga lewat napas penderita Covid-19.

Bahkan di ruangan tertutup dan ber-AC, virus dapat hidup melayang selama 20 menit di udara, serta dapat menular dengan masuk ke dalam hidung, mulut, atau mata.

"Perlu kita waspadai adalah sebenarnya pertemuan-pertemuan tertutup dan tidak adanya pemeriksaan yang ketat. Itulah yang harus kita antisipasi," ucap Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com