Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset LSI Denny JA: Ada 6 Rekomendasi Strategi Hadapi New Normal

Kompas.com - 05/06/2020, 17:07 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA melakukan riset tentang strategi menghadapi new normal Covid-19.

Hasilnya, ada enam strategi yang direkomendasikan LSI kepada para pemangku kepentingan untuk menyambut era new normal.

"LSI sudah mencoba menyimpulkan ada enam rekomendasi terkait dengan new normal ini untuk melanjutkan baik kita berdampingan hidup dengan virus maupun juga melanjutkan roda berputarnya ekonomi di Indonesia," kata Peneliti LSI Rully Akbar dalam konferensi pers daring yang digelar Jumat (5/6/2020).

Pertama, penurunan pembatasan wilayah ke level RT, RW, dan desa.

Baca juga: Menuju New Normal, Ketua MPR Minta Pemerintah Beri Fasilitas Kesehatan Rumah Ibadah

Apabila sebelumnya pembatasan dilakukan di tingkat provinsi atau kota, disarankan untuk menurunkannya ke level yang lebih kecil.

Dengan begitu, kawasan RT, RW atau desa di suatu provinsi atau kota yang sudah dinyatakan zona hijau Covid-19 dapat beraktivitas kembali.

Sedangkan kawasan yang masih dikategorikan sebagai zona merah tetap harus melakukan pembatasan.

Kedua, pemberian kewenangan kepada RT, RW atau desa untuk menerapkan kebijakan pembatasannya sendiri.

Artinya, setiap RT, RW dan desa dapat menutup atau membatasi wilayah mereka apabila masih terjadi penularan Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Diingatkan Lakukan Hal Ini Sebelum Berlakukan New Normal

Sebaliknya, pembatasan dapat dilonggarkan setelah kawasan tersebut sudah minim penularan.

"Di luar kebijakan dari RT, RW dan desa tersebut pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus juga memperbanyak jumlah tes terkait dengan corona ini, harus juga melakukan pelacakan hubungan atau contact tracing," ujar Rully.

Strategi ketiga, yakni keterlibatan aktif pemimpin masyarakat dalam menata kehidupan new normal.

Diharapkan, jalannya kebijakan tidak hanya bergantung pada kepala daerah maupun pemimpin RT dan RW, tetapi ada peran serta tokoh masyarakat.

Misalnya, para tokoh agama menyampaikan pedoman beribadah sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus.

Baca juga: Kapan New Normal KAI Akan Diberlakukan?

Keempat, perlindungan yang lebih optimal pada kaum rentan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa usia 45 tahun paling rentan terinfeksi corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com