Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Achmad Yurianto: Menemukan Vaksin Covid-19 Tidak Mudah

Kompas.com - 05/06/2020, 16:57 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan, penemuan vaksin corona bukan lah hal yang mudah.

Upaya untuk menemukan vaksin pun kini tengah dilakukan secara serius oleh para ahli di dunia.

“Kita sudah menyadari bahwa kita tak mungkin diam dan menyerah sampai vaksin ditemukan. Proses penemuan vaksin bukan hal yang mudah dan dilakukan secara serius oleh para ahli dunia,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Menko PMK: Presiden Targetkan Vaksin Covid-19 Diproduksi Akhir Tahun Ini 

Oleh karena itu, Yuri mengatakan, masyarakat perlu beradaptasi dengan kondisi ini.

Pemerintah ingin masyarakat kembali beraktivitas secara produktif namun tetap terhindar dari penularan virus lewat fase new normal atau kenormalan baru.

“Kita masih menunggu dan tak tahu pasti kapan vaksin bisa ditemukan dan digunakan. Makanya kita yang harus beradaptasi. Kita harus aman, kita harus putus rantai penularan Covid,” kata dia.

Yuri pun kembali mengingatkan masyarakat untuk terus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah tertular virus corona, seperti menjaga jarak aman, mengenakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Ia menegaskan, pemutusan rantai penularan Covid-19 harus terus dilakukan bersama-sama.

Dalam kesempatan itu, Yuri juga melaporkan bahwa pasien Covid-19 masih bertambah 703 kasus dalam 24 jam terakhir,

Baca juga: Penjelasan Gubernur Sulsel soal Pemakaman Jenazah PDP Negatif dengan Protap Covid-19

Dengan demikian, total pasien positif hingga Jumat pukul 12.00 WIB mencapai 29.521 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 551 orang. Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 9.443 orang.

Kemudian, kasus kematian bertambah 49 sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.770 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com